Di Persidangan, Ahli Ungkap Alasan Jessica Pulang ke Indonesia

Pernyataan itu ini dianggap tidak sinkron dengan bukti percakapan Jessica kepada temannya, Bri.

oleh Audrey Santoso diperbarui 18 Agu 2016, 18:32 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 18:32 WIB
Saksi Ahli Natalia Widiasih Beberkan Metode Observasi Kejiwaan Jessica
Dokter Psikiatri dari Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran UI RSCM Natalia Widiasih duduk di kursi menjadi saksi ahli dalam sidang perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Kamis,(18/8). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Psikiater forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Natalia Widiasih Raharjanti‎ mengungkapkan alasan di balik kedatangan terdakwa Jessica Kumala Wongso pulang ke Indonesia. Dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jessica pulang ke Indonesia untuk liburan.

"Jessica bilang waktu itu alasan ke sini, ke Indonesia, untuk liburan," tutur Natalia saat memberi kesaksian dalam sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Akan tetapi, pernyataan itu ini dianggap tidak sinkron dengan bukti percakapan Jessica kepada temannya, Bri. Dari bukti percakapan itu, alasan Jessica pulang ke Indonesia karena banyak permasalahan di Australia.

"Waktu lihat data dari SMS Bri (teman Jessica), itu dikatakan bahwa dia marah sama situasi saat itu. Dia ingin lari dari Australia karena banyak permasalahan di Australia," ujar dia.

Kemudian jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan apakah Jessica pada saat itu diberhentikan atau mengundurkan diri dari lokasi kerjanya di New South Wales (NSW) Ambulance Australia. Ternyata, dari keterangan yang dikumpulkan Natalia, kontrak kerja Jessica per 31 tidak diperpanjang lagi alias diberhentikan.

"Per tanggal 31, atasannya bilang tidak diperpanjang. Diberhentikan, menurut atasannya, Kristie," ucap Natalia.

Puncak permasalahan Jessica adalah ketika dirinya putus dari kekasihnya, Patrick, pada September 2015. Kemudian di akhir November 2015, hubungan Jessica dengan atasannya, Kristie Louis Charter, semakin memburuk.

"Salah satu permasalahan yang memberi tekanan pada Jessica itu yang pas dia menabrak rumah jompo dan hukumannya harus hadir ke persidangan," Natalia menjelaskan.  (Winda Prisilia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya