Liputan6.com, Jakarta Jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mencari Sakinah Azzahra, siswi SMA di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang diduga menjadi korban penculikan. Perempuan 16 tahun itu telah menghilang selama sebulan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurnawan mengatakan, saat ini jajarannya tengah mencari Azzahra yang diduga masih berada di wilayah Pulau Jawa.
"Yang tangani Unit 1 Jatanras Ditreskrimum. Sementara masih proses penyelidikan di lapangan," ujar Hendy, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Advertisement
Namun, Hendy enggan menyebutkan perkembangan pencarian Azzahra yang menghilang dari rumah sejak Senin 15 Agustus 2016 itu. Kendati, dia memastikan akan memberitahukan jika siswi tersebut berhasil ditemukan.
"Teknis pembuktian atau lidik, saya enggak bisa sharing," tandas Hendy.
Sementara, Kepala Unit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya melibatkan personel Brimob Polda Metro Jaya dalam pencarian Azzahra.
"Anggota kami gabungan dengan Brimob, sudah berupaya melakukan pencariannya. Perkembangan nanti saya laporkan," ungkap Hendro di lokasi berbeda.
Penyidik Polda Metro Jaya juga telah memeriksa orangtua Azzahra, sebagai saksi dalam kasus hilangnya siswi tersebut pada Rabu 14 September 2016.
Tante Azzahra, Herlinda, mengatakan pihak orangtua mendapat jaminan dari penyidik dalam pencarian anaknya.
"(Penyidik bilang) paling cepat insyaallah tiga hari akan ketemu, gitu doang. Entar akan diproses lagi. Sudah gitu saja. Ya, paling lama lima hari," ucap Herlinda saat dihubungi.
Menyebar Poster
Herlinda juga mengungkapkan, pihak keluarga telah menyebar poster orang hilang lengkap dengan foto Azzahra di wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor.
"Keluarga sudah sebar fotonya kemarin waktu Sabtu dan Minggu di Depok dan sekitarnya, Cijantung dan sekitarnya, Jalan Raya Bogor dan sekitarnya, Cimanggis, Cinere, Pondok Labu, Ragunan, dan Cilandak Tapos. Cibinong, Cilodong sampai Pemda," papar Herlinda.
Azzahra dikabarkan hilang usai sekolah di sebuah SMA di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 15 Agustus 2016. Perempuan 16 tahun itu biasanya diantar-jemput orangtua ke sekolah. Namun saat itu, jam pulang sekolah lebih cepat.
Berdasarkan keterangan saksi, saat itu Azzahra bersama teman kecilnya bernama Tile. Namun setelah kejadian itu, Azzahra tak kunjung pulang. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi keluarga.
Terakhir meninggalkan rumah, Azzahra menggunakan seragam Pramuka. Sementara ciri-ciri fisik yakni berkulit sawo matang, gigi mengenakan behel, dan berambut panjang. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus hilangnya siswi asal Tanjung Barat, Kedung Buni, Jakarta Selatan itu.