Liputan6.com, Halmahera Barat - - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyampaikan bela sungkawa terhadap para korban terbakarnya speed boat atau kapal cepat di perairan Desa Matui, Jailolo, Halmahera Barat.
"Atas nama presiden dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi di perairan Jailolo," kata Menteri Yohana, di Halmahera Barat, Maluku Utara, Sabtu malam 15 Oktober 2016.
Dikutip dari Antara, Yohana mengaku telah menjenguk ke rumah sakit setempat untuk melihat kondisi beberapa korban tewas dan luka bakar.
Advertisement
"Saya sempat menengok ke RS untuk melihat kondisi jenazah. Sedih sekali. Bahkan ada bayi yang sedang berjuang untuk tetap hidup. Semoga Tuhan memberikannya kekuatan," ujar dia.
Pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIT, kecelakaan speed boat terjadi di perairan Desa Matui, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
Speed boat dengan tujuan Jailolo-Ternate itu berpenumpang 41 orang dan empat anak buah kapal (ABK).
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 41 orang sudah ditemukan dengan empat orang diantaranya tewas. Sementara empat orang lainnya masih belum ditemukan.