Liputan6.com, Jakarta Puluhan aktivis dari berbagai komponen berkumpul di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka mengadakan acara 'Malam Keprihatinan Anak Negeri'.
Acara digelar untuk menunjukkan rasa keprihatinan para aktivis pasca-unjuk rasa 4 November lalu.‎ Aksi 411 kemarin itu berujung ricuh hingga membuat peserta aksi dan polisi terluka.
"Kita adakan ini untuk menunjukkan keprihatinan saja. Terutama pasca-aksi 411 kemarin.‎ Kita dari seluruh aktivis lama ingin menunjukkan keprihatinan saja," ucap Ketua Presidium Sekretaris Bersama (Sekber) Aktivis, Ari Wibowo di Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Advertisement
Eksponen 98 itu menjelaskan, ada tiga hal yang ingin disampaikan dalam acara ini. Yakni soal supremasi hukum, ‎demokrasi, dan penegakan keadilan.
"Soal supremasi hukum kita, yang kian hari kelihatan lambat dalam menegakkan hukum," ucap Ari.
Kemudian soal demokrasi, menurut Ari, pihaknya khawatir demokrasi di Indonesia semakin mundur. Hal itu terindikasi pasca-aksi 4 November kemarin.
"Kita khawatir demokrasi kita semakin mundur, jika melihat sikap represif aparat kepolisian di demo 411 kemarin," kata dia.
Terakhir, Ari menggarisbawahi, agar aparat penegak hukum dapat menegakkan keadilan. Terutama dalam penanganan hukum yang tidak pandang bulu.
"Yang terakhir, kita menyerukan agar ditegakkan keadilan, terutama dalam proses hukum," kata Ari.
Adapun dalam acara ini, puluhan aktivis turut hadir. ‎Mulai dari aktivis elemen bangsa, aktivis mahasiswa, aktivis 98, aktivis 78/79, eksponen 66, aktivis sosial, aktivis pergerakan, aktivis buruh, aktivis lingkungan.