Olah TKP Berlanjut, Lokasi Penemuan Bom di Bekasi Dijaga Ketat

Rumah kontrakan yang diketahui milik Opung Mangun Simangunsong itu terpaksa diseterilkan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

oleh Fernando Purba diperbarui 11 Des 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 07:30 WIB

Liputan6.com, Bekasi - Rumah kontrakan pelaku terduga teroris di Jalan Bintara VIII RT 04/09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, masih dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

Sedikitnya, 40 petugas gabungan dari Polsek Bekasi Barat dan Satuan Sabhara Dalmas Polres Metro Bekasi Kota, terlihat berjaga mengamankan lokasi tersebut.

Dari pantauan di lapangan, rumah kontrakan yang diketahui milik Opung Mangun Simangunsong itu terpaksa diseterilkan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Para penghuni kos pun diminta untuk sementara tidak bermalam di tempat tersebut. Hanya saja, para penghuni kontrakan masih difasilitasi saat hendak mengambil keperluan mereka.

Sementara itu, pihak kepolisian akan kembali melanjutkan penyelidikan di lokasi pasca-penangkapan tiga terduga perakit bom oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Minggu pagi ini sekira pukul 08.00 WIB. Polisi rencananya juga akan membeberkan informasi lebih rinci terkait kasus tersebut.

"Besok (Minggu), baru kami dalami lagi," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Umar Surya Fana di lokasi kejadian pada Sabtu(10/12/2016) dinihari.

Untuk diketahui, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris pada Sabtu kemarin, yaitu Nur Solihin, Agus Supriyandi, dan seorang perempuan Dian Yulia Novi.

Perempuan kelahiran 4 Juli 1989 di Cirebon itu diketahui menyimpan bom seberat 3 kilogram di kamar 104 rumah kos di Jalan Bintara VIII, Bekasi. Dian Yulia Novi dikabarkan disiapkan untuk meledakkan bom berkekuatan dahsyat di jantung Ibu Kota pada Minggu pagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya