KSAU: Jenazah Korban Pesawat Dimakamkan Sesuai Keinginan Keluarga

TNI AU tak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk selalu berhati-hati saat berdinas.

oleh Zainul Arifin diperbarui 19 Des 2016, 07:07 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 07:07 WIB
Pesawat Hercules C-130 jatuh di Wamena Papua dan menewaskan 12 kru.
Pesawat Hercules C-130 jatuh di Wamena Papua dan menewaskan 12 kru. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Jenazah 12 kru dan seorang penumpang pesawat Hercules C-130 tiba di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, malam tadi. Seluruh jenazah kini ditempatkan di rumah sakit TNI AU di komplek pangkalan dan akan diserahkan ke pihak keluarga.

Seluruh jenazah tiba dengan pesawat Boeing 737 milik TNI AU sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa keluarga korban seperti keluarga Mayor Pnb Marlon Kawer dari Biak, Papua, juga turut serta dalam pesawat tersebut.

Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna mengatakan, jenazah korban pesawat Hercules akan dibawa ke lokasi pemakaman sesuai keinginan keluarga.

"Pihak keluarga ada yang meminta dibawa ke daerah asal maupun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," kata Agus di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Minggu 18 Desember 2016.

Beberapa jenazah akan diantarkan sekaligus dimakamkan ke rumah duka di daerah asal seperti Banjarmasin, Magetan, Surabaya, Malang. Ada juga yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati Kota Malang dan Taman Makam Marga Baka kompleks TNI AU.

Agus menambahkan, peristiwa jatuhnya pesawat Hercules ini lebih banyak disebabkan faktor alam yang sulit dilawan. TNI AU tak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk selalu berhati-hati saat berdinas.

"Sebagai penerbang yang hidupnya di alam beda, selalu kita ingatkan melalui radiogram. Tapi semua itu tak bisa kalau melawan alam," tutur Agus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya