Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima dan mengajak makan siang bersama para pemain Timnas Indonesia di Istana Merdeka. Meski gagal meraih gelar juara dalam laga Piala AFF 2016, Presiden tetap mengapresiasi kegigihan para pemain asuhan pelatih Alfred Ridel ini.
"Timnas Garuda ini bisa menyatukan bangsa kita. Menunjukkan kekuatan, persatuan, ke-Bhineka Tunggal Ika-an kita, bahwa perbedaan, kemajemukan, keberagaman menjadi sebuah sumber kekuata bangsa kita," ungkap Jokowi, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (19/12/2016).
Presiden berharap agar para pemain Timnas tidak patah semangat dan mempersiapkan diri untuk kompetisi selanjutnya.
Advertisement
Jokowi juga memberikan bonus uang sebesar Rp 200 juta untuk setiap pemain. Para pemain menyampaikan terima kasih dengan apresiasi yang diberikan pemerintah.
"Meskipun kita tidak juara 1, tetapi perhatian Beliau itu sangat istimewa sekali menurut saya. Apalagi Beliau kasih bonus kepada kita. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Ketua Umum PSSI," ungkap Andik Firmansyah, pemain Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia memang tidak diunggulkan dalam ajang Piala AFF 2016, karena baru saja lepas dari sanksi FIFA. Tetapi secara mengejutkan, Indonesia mampu melaju hingga ke babak final. Boaz Solossa dan kawan-kawan bahkan mampu mengalahkan Thailand di final leg pertama 2-1.
Meski akhirnya harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah di final leg kedua dengan skor 2-0.
Usai Piala AFF 2016, Timnas Indonesia akan mengikuti kompetisi berikutnya, yakni SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta.
Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini