Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Jalur Brebes-Tegal Padat, Polisi Terapkan Kontra Flow di Brexit

Arus lalu lintas kendaraan di jalur Pantura Brebes Jawa Tengah mulai padat.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 23 Des 2016, 17:18 WIB

Diterbitkan 23 Des 2016, 17:18 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Arus lalu lintas kendaraan di jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah mulai padat. Dominasi kendaraan truk, bus, dan mobil pribadi mengular sepanjang 2 kilometer (KM) di perbatasan Brebes Kota-Kota Tegal, Jumat (23/12/2016) petang.

Pantauan Liputan6.com, arus lalu lintas kendaraan mulai tersendat saat memasuki jalur pantura Brebes Kota hingga ke simpang tiga pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brexit.

Untuk mengurai antrian kepadatan arus lalu lintas di simpang tiga Brexit, jajaran Satlantas Polres Brebes menerapkan pola buka tutup bagi kendaraan keluar dari pintu tol Brexit.

Selain itu, untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas polisi juga menerapkan pola contra flow (3:1) bagi kendaraan dari arah Barat (Jakarta) ke Timur (Semarang) mulai simpang tiga Brexit dari Brebes Kota hingga ke Kota Tegal.

Di sisi lain, melalui surat edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai diberlakukan pelarangan truk besar atau lebih dari dua sumbu melintas di jalur tol. Sehingga truk-truk besar seperti tronton, trailer, gandeng dan truk besar lainya berjejal di sepanjang ruas jalur Pantura.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkhan Sipayung mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas dengan sistem kontra flow (lawan arah) ini dilakukan karena jalur pantura Brebes padat. Adapun kepadatan arus lalu lintas kendaraan dominasi kendaraan barang.

"Ini dilakuan kontra flow karena karena dari arah pantura sendiri padat. Karena dari pantaun kita masih didominasi kendaraan barang. Dan juga sesuai peraturan dari kementrian perhubungan untuk kendaraan dua sumbu dilarang melintas di jalan tol kecuali angkutan sembako," ucap Arfan Zulkhan Sipayung di Pos Pengamanan Pintu Tol Brexit.