Liputan6.com, Yogyakarta - Kemunculan benjolan di ketiak kerap dikaitkan sebagai salah satu gejala kanker payudara. Namun, tidak semua benjolan di area ini merupakan tanda penyakit serius.
Benjolan di ketiak juga dapat menjadi tanda infeksi ringan hingga pembesaran kelenjar getah bening. Melansir laman Medical News Today, berikut beberapa penyebab benjolan di ketiak.
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Advertisement
Salah satu faktor umum yang menyebabkan benjolan di ketiak adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam dunia medis, kondisi ini juga disebut limfadenopati.
Baca Juga
Kelenjar getah bening berperan dalam sistem kekebalan tubuh Anda. Tidak hanya pada ketiak, kelenjar ini juga menyebar di seluruh tubuh, seperti belakang telinga, leher, dan pangkal paha.
Anda mungkin merasakan benjolan ini dalam bentuk yang sangat kecil atau mungkin bisa lebih besar dan terasa sekali saat diraba.
2. Dermatitis kontak
Penyebab lain dari benjolan pada ketiak adalah dermatitis kontak. Kondisi ini terjadi ketika kulit bereaksi terhadap iritan atau alergen, seperti deodoran, detergen, dan bahan pakaian.
Reaksi kulit ini dapat menyebabkan ruam gatal, merah, dan terkadang pembengkakan di ketiak. Dalam kondisi yang parah, dermatitis kontak dapat membuat kulit terasa kencang dan melepuh.
Luka lepuh bisa mengeluarkan cairan yang akhirnya berubah menjadi borok.
Â
Mastitis
3. Mastitis
Mastitis atau infeksi payudara merupakan salah satu penyebab benjolan di ketiak setelah melahirkan. Kondisi yang paling sering terjadi pada enam bulan pertama menyusui ini biasanya disebabkan oleh tersumbatnya saluran susu dalam payudara.
Sumbatan ini dapat membuat payudara meradang serta menyebabkan kelenjar getah bening di dekatnya, terutama pada ketiak, membengkak dan tampak seperti benjolan. Di samping itu, mastitis juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti nyeri payudara, kemerahan, keluarnya cairan dari puting susu, dan demam.
4. Kista
Benjolan jinak atau tidak berbahaya lainnya yang bisa muncul pada ketiak adalah kista. Kondisi ini ditandai dengan munculnya kantong berisi cairan di bawah kulit ketiak.
Kista pada ketiak biasanya disebabkan oleh folikel rambut dan kelenjar minyak yang tersumbat akibat mencukur bulu ketiak maupun efek samping antiperspirant. Umumnya, benjolan yang muncul tidak terasa sakit, tumbuh lambat, dan dapat bergerak.
Nyeri, ruam merah, dan pembengkakan bisa timbul bila kista meradang atau terinfeksi.
5. Hidradenitis suppurativa
Hidradenitis suppurativa adalah penyakit kulit kronis yang menyerang folikel rambut dan kelenjar keringat pada area kulit yang sering bergesekan, salah satunya ketiak. Benjolan ini tampak mirip jerawat yang dapat pecah dan mengeluarkan nanah.
Umumnya, benjolan yang pecah meninggalkan bekas luka yang sulit hilang. Kondisi ini termasuk langka, dengan hanya 1 hingga 4% orang di dunia yang mengalaminya.
Penyakit kulit ini lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya muncul pada masa pubertas.
Advertisement
