Liputan6.com, Jakarta Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 15 Februari mendatang, ketiga calon gubernur (cagub) sudah mengutarakan visi misi masing-masing. Hal itu bisa dilihat pada debat cagub pertama dan kedua.
Seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (26/10/2016), untuk pasangan nomor satu mempunyai visi menuju Jakarta 2022 yang lebih maju, aman, adil, dan sejahtera. Dengan dasar visi tersebut, pasangan itu akan membuat ibu kota lebih maju, adil, aman, bermartabat, dan membuat “Jakarta Green”untuk lingkungan yang lebih baik.
Tak jauh beda dengan pasangan sebelumnya, cagub dengan nomor urut dua mempunyai visi membuat Jakarta lebih modern dan manusiawi. Pasangan itu juga menambahkan tentang pemberantasan korupsi di DKI Jakarta.
Advertisement
Selain itu, pasangan tersebut juga memaparkan bahwa Jakarta akan menjadi etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, manusiawi, dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya.
Untuk cagub nomor urut tiga, pasangan itu mempunyai visi mewujudkan Jakarta lebih manusiawi. Dalam visinya mereka berencana untuk mewujudkan Jakarta secara bersama-sama sebagai tempat penghidupan yang manusiawi, adil, dan beradab yang berkelanjutan.
Dalam misinya, pasangan nomor urut tiga berencana membangun manusia Jakarta menjadi warga yang berdaya dengan menghadirkan kepemimpinan humanis serta mengayomi.
Masalah
Dari visi misi ketiga calon tersebut, secara keseluruhan semunay ingin menjadikan Jakarta lebih baik lagi. Akan tetapi ada beberapa masalah Ibukota yang acap kali sulit dilepaskan, salah satunya kemacetan.
Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengurai kemacetan ibu kota, namun jumlah kendaraan yang terus bertambah serta jalanan yang tidak bisa menampung jumlah tersebut alhasil kemacetan yang tidak bisa dihindari.
Sebenarnya Pemerintah DKI Jakarta sering menyarankan agar masyarakat beralih ke transportasi umum, Transjakarta misalnya. Walaupun demikian, hal itu belum sepenuhnya bisa menguraikan kemacetan.
Kedua, Jakarta dinilai kurang mempunyai ruang terbuka hijau. Hal ini terlihat dari beberapa jalan layang di Jakarta dimanfaatkan untuk ajang kumpul-kumpul. Padahal, itu sangat membahayakan warga karena kendaraan lalu lalang di jalan layang tersebut.
Terakhir adalah mengenai sampah. Setiap harinya, Jakarta mampu menghasilkan lebih dari tujuh ton sampah. Volume sampah setiap tahunnya terus bertambah. Bahkan penyebab Jakarta banjir sering dikaitkan dengan membeludaknya sampah.
Nah, ketiga problematika tersebut diharapkan bisa teratasi oleh cagub yang terpilih nanti. Momentum yang bisa dinilai masyarakat adalah pada debat cagub ketiga yang akan berlangsung pada Jumat, 10 Februari 2017. Debat itu pun akan disiarkan oleh televisi nasional.
Bagi Anda yang masih menetapkan pilihan kepada salah satu cagub, debat itu bisa menjadi parameter Anda untuk memilih siapa yang layak untuk memimpin DKI Jakarta empat tahun kedepan.
Kalau pun terlewat, Anda pun bisa melihat perkembangannya dari berbagai media atau sebuah aplikasi, UC News misalnya. Berbagai macam pilihan berita dari berbagai kategori ada dalam platform tersebut.
Tak hanya berita saja, ada pula konten-konten menarik yang bisa dilihat. Salah satunya adalah konten Pepekomik atau di @pepekomik. Sebuah komik yang dibuat untuk menghibur masyarakat dengan guyonan ringan namun menarik.
Tak hanya itu, UC News pun mempunyai kompetisi ‘Jagoan Nulis UC News’. Dalam kompetisi itu, masyarakat bisa menulis dan bisa ditayangkan di UC News. Jika artikel banyak dibaca, bukan tidak mungkin Anda bisa memenangkan hadiah. Coba deh!
(Adv/RP)