![Pilkada DKI 2017 akan berlangsung pada Februari 2017 diikuti tiga calon gubernur Agus Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Basuki T. Purnama](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uPwd9TY2QPX_LoEHdK5bqQ4gTh4=/100x100/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1367597/original/083330700_1475835737-pilada-serentak.jpg)
Pilkada DKI 2017 akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Ini merupakan pemilihan kepada daerah ketiga bagi Jakarta yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini dimajukan dari jadwal pemilihan periode sebelumnya, yaitu 11 Juli karena mengikuti jadwal pilkada serentak. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (dikenal sebagai "Ahok") mencalonkan diri sebagai petahana. Selain itu, mantan perwira TNI Agus Harimurti Yudhoyono, serta akademisi dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan juga mencalonkan diri.
Perang Artis di Pilkada DKI
Kontestasi Pilkada DKI Jakarta bakal diramaikan oleh kehadiran para artis. Mereka akan ditempatkan di posisi terdepan saat kampanye calon gubernur dan wakil gubernur. Pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat telah mendaftarkan artis cantik Sophia Latjuba sebagai juru bicara tim pemenangan.
Menurut Ketua DPP Nasdem yang juga ketua bidang media tim pemenangan Ahok-Djarot, Martin Manurung, keberadaan Sophia mempunyai keuntungan sendiri bagi Ahok-Djarot. Sebab, Sophia diyakini memiliki kemampuan menarik orang-orang non-politis untuk mendukung Ahok.
"Sophia tentu memiliki appeal ke kelompok-kelompok masyarakat yang belum tersentuh oleh partai. Dia ditugaskan untuk meraih pemilih yang non-politis serta mengajak teman-teman artis lainnya untuk sama-sama peduli dengan kelanjutan pembangunan DKI Jakarta yang sudah baik di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot," papar Martin.
Head to Head Pilkada DKI Versi Lembaga Survei
Lembaga survei Populi Center merilis hasil penelitiannya terkait Pilkada DKI 2017. Salah satu yang diteliti adalah mengenai head to head antarpasangan calon gubernur-calon wakil gubernur jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tak meloloskan salah satu pasangan bakal calon.
Jika pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, maka calon petahana unggul. Hasil serupa juga diperoleh saat Ahok-Djarot dihadapkan dengan pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)
Berita Terbaru
Buktikan Ketersedian SPKLU, Komunitas Pecinta Mobil Listrik Touring Jakarta-Bali
24 Kepala Daerah Terpilih Tidak Hadir pada Pemeriksaan Kesehatan Hari Pertama
Polisi Turun Tangan, Premanisme Ormas di Kawasan Industri Mulai Teredam
Gemini AI Sekarang Makin Cerdas karena Punya Ingatan
Ada 'Harta Karun' Bitcoin USD 800 Juta, Pria Ini Mau Beli Area Pembuangan Sampah
Ketua DPR Ucapkan Terima Kasih Atas Sambutan Pihak Keluarga Kerajaan Uni Emirat Arab
Link Live Streaming Piala Asia U-20 2025 Timnas Indonesia U20 vs Uzbekistan U20, Sebentar Lagi Mulai
Misteri Uwentira, Kota Gaib di Sulawesi Tengah yang Melegenda
Hanung Bramantyo 7 Hari Susah Tidur Kepikiran Musikal City of Love, Kini Bahagia dengan Hasilnya
Betty White’s Famous Quote and Other Hilarious Sayings
Arti Migrasi: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya dalam Kehidupan Manusia
Skytrain Bandara Soekarno Hatta Berhenti Beroperasi Sementara, Banyak Penumpang Kecele