President University & HAN University Siap Cetak Lulusan Terbaik

President University menandatangani perjanjian kerjasama dengan HAN University of Applied Science yang diwakili Dr Helen de Jong.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2017, 10:39 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 10:39 WIB
President University menandatangani perjanjian kerjasama dengan HAN University of Applied Science yang diwakili Dr Helen de Jong.
President University menandatangani perjanjian kerjasama dengan HAN University of Applied Science yang diwakili Dr Helen de Jong.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi dalam memperebutkan lapangan pekerjaan baik di dalam maupun luar negeri sudah semakin ketat. Lulusan yang tidak memiliki kompetensi yang terkoneksi dengan kebutuhan pasar, hanya akan menjadi penonton. Banyak lulusan cerdas atau jago teori, namun minim praktek, sehingga tidak mampu beradaptasi dengan budaya kerja. Problem tersebut telah dijawab oleh President University yang siap mencetak lulusan jago teori dan sekaligus piawai dalam praktek.

Salah satu upaya President University dalam melahirkan sarjana yang cerdas dan berpengalaman, adalah dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti dengan perusahaan untuk program magang. Tidak berhenti sampai di sini, kerja sama juga dilakukan dengan lembaga pendidikan terutama dari luar negeri. Saat ini tercatat sudah ada 30 universitas terkemuka di luar negeri yang bekerja sama dengan President University.

Pada tanggal 28 Maret 2017 lalu Dr. Jony Oktavian Haryanto mewakili President University menandatangani perjanjian kerjasama dengan HAN University of Applied Science yang diwakili Dr Helen de Jong. HAN University of Applied Science merupakan universitas terkemuka di Belanda yang fokus pada ilmu terapan terutama di bidang logistik. Tidak salah jika dalam kerja sama ini juga menyertakan Tjahjadi Rahardja, Direktur Utama PT. Jababeka Infrastruktur dan Benny Woenardi, Direktur Utama Cikarang Dry Port.

Kerja sama dengan HAN University of Applied Science, Gelderland Province dan beberapa kawasan logistik di Belanda, sebagai bentuk nyata kerjasama triple helix antara kampus, pemerintahan dan pengusaha.

HAN University of Applied Science mempunyai kampus di Kota Arnhem dan Nijmegen dengan jumlah mahasiswa sebanyak 34,000 orang. Ada 4 fakultas, yaitu Faculty of Business Management and Law, Faculty of Health and Social Studies, Faculty of Engineering dan Faculty of Education. Kelebihan HAN University pada kurikulum yang menggabungkan komponen praktik berorientasi dengan penelitian terapan.

“HAN sebagai universitas yang fokus pada ilmu terapan akan sangat relevan dengan President University yang juga terletak di tengah kawasan industri dan ingin mencetak sarjana yang jago di teori namun juga piawai secara praktek,” ujar Dr. Jony Oktavian Haryanto selaku Rektor President University.

Dalam kesempatan yang sama Dr Helen de Jong yang mewakili BOD HAN University of Applied Science sangat menyambut kerjasama ini, mengingat hubungan yang baik dan bersejarah antara pemerintah Indonesia dan Belanda.

“Letak President University yang berada di tengah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara merupakan keunggulan yang memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswanya dan sesuai dengan visi HAN untuk menjadi universitas terkemuka yang fokus pada ilmu terapan,” ujar Dr Helen de Jong.

Perjanjian kerjasama ini meliputi program pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, pertukaran budaya, penyelenggaran konferensi internasional bersama, program penelitian bersama dan banyak hal. Pada tahap awal kerja sama akan ada student exchange yang dilakukan pada semester ini. Kerjasama ini sebagai langkah awal kerjasama kedua belah pihak dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia sekaligus menjembatani antara ilmu pengetahuan dengan praktek di lapangan.

Powered By:

JABABEKA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya