Kirab Kebangsaan, Yenny Wahid - Emil Gelorakan Semangat Pancasila

Acara kirab kebangsaan yang diadakan Taruna Merah Putih (TMP) dijadikan ajang menggelorakan semangat pemuda di tanah air.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Apr 2017, 12:23 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2017, 12:23 WIB
Kirab-Kebangsaan
Ketum TMP, Maruarar Sirait, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid saatmenghadiri acara Kirab Kebangsaan 'Bersatu Kita Teguh' Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/3). (LIputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Acara kirab kebangsaan yang diadakan Taruna Merah Putih (TMP) dijadikan ajang menggelorakan semangat pemuda di tanah air. Para tokoh yang hadir, Yenny Wahid, Ridwan Kamil, Nurdin Abdullah dan Ketua Umum (Ketum) TMP Maruar Sirait mengobarkan semangat Pancasila kepada ribuan peserta.

"Pancasila harus kita pertahankan. Banyak orang luar negeri datang mau belajar Pancasila. Kemarin Raja Salman datang ke Indonesia ingin belajar Pancasila," ujar Yenny Wahid, di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017).

Anak dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini berharap perbedaan politik tak membuat perpecahan dalam masyarakat. Konflik yang terjadi di Tanah Air merupakan tanggung jawab semua masyarakat.

"Jangan sampai karena perbedaan politik, pusaka kita korbankan. Pusaka harus tetap berdiri di atas semua golongan dan politik," kata dia dalam acara kirab kebangsaan.

Hal serupa disampaikan Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil. "Di luar negeri, banyak yang ingin belajar Pancasila. Kita harus bersatu dan melawan mereka yang merusak persatuan," tegas Emil.

Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, merasa bangga hadir dari Sulawesi ke Ibu Kota untuk menyaksikan acara yang sangat luar biasa.

"Saya bangga sekali bisa hadir berkat ketum TMP. Kirab Kebanggaan juga karena kehadiran Yenny Wahid dan Kang Emil. Saya sepakat, saya di Jepang bertahun-tahun. Di Jepang sangat menghormati Pancasila. Jadi kita harus bangga dengan Pancasila," kata Nurdin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya