Liputan6.com, Jakarta Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat menjadi viral di media sosial. Sebab, sejumlah pihak menuding desain masjid yang dibangun Pemprov DKI itu mirip salib.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono menyatakan tudingan tersebut tidaklah berdasar. Bahkan, dia menilai anggapan itu bentuk provokatif yang muncul saat Pilkada DKI 2017.
"Tidak ada (mirip salib). Itu hanya provokatif-provokatif saja, semua persepsi saja," tutur Sumarsono di Aula Sudirman Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Advertisement
Menurut Sumarsono, desain Masjid Raya Jakarta sudah ada sejak masa Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masjid bernama KH Hasyim Asyari itu akan diresmikan pada 16 April 2017.
"Bisa aja menjelang pilkada, apa saja menjadi viral berita. Yang penting adalah masjid itu kekhususannya untuk salat, dan itu pasti sudah melalui proses pertimbangan lama sejak zaman Pak Jokowi. Bukan orang bodohlah yang membuat desain-desain itu," dia menegaskan.
Harusnya, kata dia, masyarakat menyambut gembira adanya pembangunan Masjid Raya Jakarta yang berarsitektur modern itu.
"Yang jelas kita sambut gembira keberadaan masjid. Makin banyak masjid, makin banyak baik, makin banyak yang kita banggakan. Itu prinsip," Sumarsono menandaskan.
Â