Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberikan komentarnya terkait rencana aksi yang akan dilakukan pada 5 Mei 2017 atau aksi 5 Mei. Menurut dia, aksi yang ditujukan untuk mengawal sidang vonis penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak diperlukan karena kasus tersebut merupakan ranah pengadilan.
Meskipun demikian, JK mengingatkan penyelenggara yakni Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk menaati peraturan yang berlaku dan mengikuti arahan dari pihak keamanan.
Advertisement