Purnawirawan TNI-Polri Dukung Pembubaran HTI

Purnawirawan mengatakan, penghapusan radikalisme tidak akan selesai hanya dengan pembubaran organisasinya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Mei 2017, 13:03 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2017, 13:03 WIB
Purnawirawan Jenderal TNI-Polri
Purnawirawan Jenderal TNI-Polri (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Jenderal purnawirawan TNI-Polri satu suara mendukung pembubaran organisasi kemasyarakatan (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Suara tersebut mereka nyatakan dalam pernyataan sikap yang dibacakan usai bertemu Menko Polhukam Wiranto di kantornya.

"Kami menilai, akhir-akhir ini sikap intoleran di kalangan masyarakat Indonesia berkembang dengan sangat cepat dan tak terkendali, sehingga menimbulkan potensi konflik horizontal," ucap Jenderal Purnawirawan TNI AD Kiki Syahnakri membacakan poin awal pernyataan dukungan pembubaran HTI di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat 12 Mei 2017.

Dia mengatakan, sikap intoleran ini dipicu maraknya paham radikal yang bertentangan dengan Pancasila, utamanya gerakan pendirian 'Khilafah Nusantara' seperti yang dilancarkan HTI.

Kiki mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung tindakan tegas pemerintah yang telah membubarkan organisasi HTI melalui proses hukum. Pihaknya berharap, tindakan tegas serupa dapat pula diterapkan pada organisasi lain, atau perorangan penyandang paham radikal lainnya yang bertentangan dengan Pancasila.

Dia mengatakan, penghapusan radikalisme tidak akan selesai hanya dengan pembubaran organisasinya. Sebab, radikalisme menyangkut hati dan pikiran yang sangat mendasar dan mendalam dari para pengikutnya.

"Oleh karena itu, kami menyarankan agar tindakan pembubaran tersebut diikuti dengan langkah strategis berupa tindakan deradikalisasi secara masif," lanjut Kiki.

Persatuan Purnawirawan TNI-Polri ini juga berharap, solidaritas serta sinergi di lingkungan TNI-Polri serta aparatur pemerintah terkait lainnya bisa lebih ditingkatkan.

"Sinergi ini dalam rangka menghadapi radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila, yang merongrong toleransi dan semangat kebinekaan serta mengancam keutuhan NKRI," kata Kiki Syahnakri.

Para purnawirawan yang menyatakan dukungannya antara lain Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pepabri dan Letjen TNI (purn) Kiki Syahnakri selaku Ketum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).

Ada juga Marsda TNI (purn) Suwitno Adi selaku Sekjen Legiun Veteran Indonesia, Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri selaku Ketua umum PP Polri, Marsekal Madya TNI (purn) I Gusti Made Oka yang mewakili Ketua Umum PPAU dan Laksdya (Purn) Putu Ardani mewakili ketua umum PPAL yang mendukung pembubaran HTI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya