Djarot Akan Potong Tunjangan PNS DKI yang Bolos Upacara Pancasila

Tak hanya yang membolos, Djarot juga akan memotong tunjangan PNS yang ketahuan pulang sebelum upacara selesai.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Jun 2017, 12:11 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 12:11 WIB
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Monas, Kamis (1/6/2017). Bagi yang bolos, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dengan tegas akan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)-nya.

Tak hanya mereka yang membolos, Djarot juga akan memotong tunjangan para PNS yang ketahuan pulang sebelum upacara selesai.

"Nanti kita deteksi. Setelah ketahuan kita potong TKD-nya. Pasti itu, gampang kan," ujar Djarot usai memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Upacara Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Djarot dihadiri ribuan PNS Pemprov DKI Jakarta. Djarot melihat, kini sikap dan kinerja PNS Pemprov DKI jauh lebih baik dari sebelumnya.

Meski demikian, Djarot tak akan segan memberi sanksi kepada mereka yang tidak menaati aturan yang ada.

"Dari sekian ratus ribu PNS di sini pasti ada saja yang kurang jujur. Nah, yang kurang jujur itu yang harus kami beri sanksi tegas," kata Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya