Liputan6.com, Jakarta Masjid Ghamamah adalah salah satu masjid bersejarah di Kota Madinah, Arab Saudi. Masjid ini memiliki nilai historis yang tinggi karena berkaitan langsung dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Nama "Ghamamah" sendiri berarti "awan" dalam bahasa Arab, yang merujuk pada peristiwa ketika awan menaungi Rasulullah SAW saat beliau memimpin salat Istisqa (salat meminta hujan) di lokasi ini.
Menurut sejarah, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Istisqa di tempat ini untuk meminta hujan kepada Allah SWT karena Madinah mengalami masa kekeringan. Setelah Rasulullah SAW berdoa, awan mendung datang dan hujan turun, sehingga masyarakat Madinah saat itu merasa sangat bersyukur.
Advertisement
Tak hanya digunakan untuk salat Istisqa, masjid ini juga diyakini sebagai tempat di mana Rasulullah SAW melaksanakan salat Idul Fitri pada 631 Masehi sebelum adanya perluasan Masjid Nabawi. Setelah Masjid Nabawi diperluas, salat Idul Fitri dan Idul Adha kemudian dipindahkan ke sana.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang sejarah dan fakta menarik Masjid Ghamamah di Madinah, Minggu (23/3/2025).
Sejarah Masjid Ghamamah
Masjid ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717–720 M) dari Dinasti Umayyah. Khalifah Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai pemimpin yang adil dan banyak membangun infrastruktur keagamaan di berbagai wilayah kekhalifahan.
Seiring dengan berjalannya waktu, Masjid Ghamamah mengalami berbagai renovasi, termasuk pada masa Dinasti Abbasiyah, Mamluk, dan Ottoman hingga akhirnya tetap terjaga hingga sekarang.
Masjid Ghamamah Awalnya dikenal sebagai Al-Mushalla, sebuah tanah lapang. Pembangunan Masjid Ghamamah di atas lokasi Al-Mushalla sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan kebiasaan beliau melaksanakan shalat di tempat tersebut.Â
Masjid Ghamamah berlokasi sekitar 300 meter sebelah barat daya dari Masjid Nabawi, menjadikannya salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh jemaah yang datang ke Madinah. Banyak peziarah yang datang ke tempat ini setelah beribadah di Masjid Nabawi karena nilai sejarahnya yang sangat penting dalam Islam.
Advertisement
Fakta Menarik Masjid Ghamamah
1. Dikelilingi Masjid Bersejarah
Masjid Al-Ghamamah juga dikelilingi oleh masjid-masjid bersejarah lainnya, seperti Masjid Abu Bakar, Masjid Ali bin Abi Thalib, dan Masjid Umar. Keberadaan masjid-masjid ini menunjukkan betapa pentingnya area tersebut dalam sejarah Islam. Kompleksitas sejarah dan nilai religiusnya menjadikan tempat ini sangat berharga.
Masjid Abu Bakar diyakini sebagai tempat tinggal Abu Bakar Ash-Shiddiq sebelum menjadi khalifah. Terletak tidak jauh dari Masjid Ghamamah, masjid ini menjadi simbol kebersamaan Abu Bakar dengan Rasulullah SAW dan peran pentingnya dalam perkembangan Islam.
Sementara Masjid Ali bin Abi Thalib dikaitkan dengan Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah SAW sekaligus khalifah keempat dalam Islam. Masjid ini sering dikunjungi oleh umat Islam yang ingin mengenang kebijaksanaan dan perjuangan Ali dalam mempertahankan ajaran Islam.
Masjid Umar bin Khattab dinamai sesuai dengan Khalifah Umar bin Khattab, salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan keadilan dan kepemimpinannya yang kuat. Masjid ini menjadi simbol kepemimpinan Islam yang penuh dengan keadilan dan kebijaksanaan.
2. Gaya Arsitektur Unik
Masjid Ghamamah memiliki desain arsitektur khas Ottoman dengan perpaduan gaya Islam klasik. Masjid ini berbentuk persegi panjang dengan kubah utama besar di tengah dan beberapa kubah kecil di sekelilingnya. Bangunan masjid ini memiliki dinding yang kokoh dengan jendela berbentuk lengkungan yang memberikan pencahayaan alami ke dalam masjid. Pintu masuknya dihiasi dengan ornamen khas arsitektur Timur Tengah.
3. Renovasi oleh Kesultanan Ottoman
Masjid Ghamamah mengalami berbagai renovasi, salah satu yang paling signifikan dilakukan oleh Sultan Abdul Majid I dari Kesultanan Ottoman pada abad ke-19. Renovasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur bangunan agar tetap bertahan dari perubahan zaman. Beberapa elemen arsitektur Ottoman yang masih terlihat hingga kini adalah hasil dari renovasi tersebut, termasuk penggunaan batu-batu kokoh dan ornamen khas Turki.
Fakta Menarik Masjid Ghamamah
4. Saksi Sejarah Perkembangan Islam di Madinah
Letaknya yang strategis di pusat Kota Madinah, Masjid Ghamamah menjadi saksi bisu perkembangan Islam dari zaman Rasulullah hingga era modern. Dari tempat ini, Islam terus berkembang hingga menyebar ke seluruh dunia. Keberadaannya yang masih terjaga menjadi bukti bagaimana Islam menghormati sejarah dan warisan peninggalan Nabi Muhammad SAW.
5. Tempat Berziarah
Lantaran memiliki nilai sejarah yang tinggi, banyak peziarah dari berbagai negara yang datang ke Masjid Ghamamah untuk berdoa dan mengenang perjalanan Rasulullah SAW. Meskipun tidak digunakan untuk salat berjamaah, masjid ini tetap menjadi salah satu tujuan utama bagi umat Islam yang ingin memperdalam sejarah Islam di Madinah.
6. Struktur Masjid yang Dibangun dengan Material Kokoh
Masjid Ghamamah dibangun menggunakan material yang kokoh dan tahan lama. Dindingnya terbuat dari batu yang memberikan kestabilan terhadap perubahan cuaca ekstrem di Madinah. Hal ini menjadikan masjid tetap berdiri kokoh meskipun telah berusia ratusan tahun.
Advertisement
