Liputan6.com, Jakarta - Mantan atlet bulutangkis Haryanto Arbi tidak mampu menyelesaikan narasinya karena rasa sedih akibat kondisi akhir-akhir ini. Pemain era 90-an dengan julukan Smash 100 Watt itu menceritakan betapa bahagianya dulu berprestasi tanpa dikaitkan dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (2/6/2017), pada pekan Pancasila ini puluhan mantan atlet bulutangkis nasional mendeklarasikan gerakan Saya Pancasila Saya Indonesia.
Mereka berharap isu SARA segera berlalu dari Indonesia. Sebab, ideologi Indonesia adalah Pancasila yang bineka tunggal ika dan menjadi perekat perbedaan.
Advertisement
Perbedaan itu indah. Itulah yang ingin disampaikan para mantan atlet bulutangkis. Mereka berjuang bersama demi mengibarkan bendera merah putih di podium juara.