Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum bertemu Tim Sinkronisasi dari pihak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno atau Anies-Sandi. Sebab, Djarot beralasan tim tersebut bukanlah bagian dari birokrasi.
"Saya bertemunya dengan Pak Anies-Sandi. Karena Tim Sinkronisasi itu bukan bagian dari birokrasi, hanya membantu saja," ucap Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2017).
Sebelumnya, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar rapat terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018. Pertemuan kali ini sama seperti sebelumnya, terbagi menjadi empat tim. Akan tetapi, pertemuan dilaksanakan dalam ruangan terpisah.
Advertisement
Pihak Tim Sinkronisasi Anies-Sandi yang hadir adalah Marco Kusumawijaya, Edriana Noerdin, dan Muhammad Hanief Arie Setianto.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, dalam penyusunan RKPD kali ini, tripartit dari pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah dipertemukan.
"Unsur-unsur ini, yaitu didampingi Bappeda, SKPD sebagai pelaksana kegiatan dan Tim Sinkronisasi. Meski fase RKPD, tetapi sudah menghadirkan paket lengkap," ucap Tuti di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Tuty menjelaskan, pertemuan Senin 22 Mei dengan Tim Anies-Sandi membahas mengenai program kerja di Pemprov DKI, sedangkan hari ini lebih dalam pemahaman kegiatan.