Jelang Lebaran, Perampokan Sadis Bersenjata Terjadi

Jelang Lebaran, dua kasus perampokan bersenjata terjadi dalam waktu yang berdekatan di wilayah Jabodetabek.

oleh shintalestari41 diperbarui 13 Jun 2017, 12:59 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 12:59 WIB

Patroli, Jakarta - Dua kasus perampokan bersenjata jelang Lebaran terjadi di wilayah Jabodetabek hanya dalam selang waktu empat hari. Dua nyawa melayang dalam peristiwa yang terjadi di dua lokasi yang relatif berdekatan.
 
Seperti ditayangkan Patroli Siang, Selasa, 13 Juni 2017, Peristiwa pertama menimpa seorang pria warga Tangerang Banten, Davidson Tantono, di depan kios tambal ban yang berada di sebuah SPBU di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, Jumat 9 Juni lalu. Korban tewas setelah ditembak kepalanya usai memperebutkan tas berisikan uang dengan kawanan perampok yang menghadangnya.
 
Korban yang diketahui sebagai manajer sebah koperasi di kawasan Tangerang, sebelumnya mengambil uang sekitar Rp 350 juta di sebuah bank di kawasan Green Garden yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian. Dalam perjalanan, ban kendaraan korban kempis. Korban pun mampir di kios tambal ban yang berada di sebuah SPBU di Jalan Daan Mogot. Di kios tersebutlah aksi perampokan terjadi. Pelaku menggondol sebuah tas yang berisikan uang dan menembak mati Davidson Tantono.
 
Peristiwa kedua menimpa seorang wanita muda yang baru saja lulus dari sekolah kedokteran, warga Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang-Banten. Italia Chandra Kirana Putri tewas ditembak perampok di bagian dada, Senin, 12 Juni 2017 siang.
 
Dalam rekaman kamera CCTV, dua perampok keluar dari rumah korban karena kepergok hendak menggondol satu unit  sepeda motor milik korban yang diparkir di halaman rumah. Korban berusaha mengejar kedua pelaku sambil meneriaki maling. Lantas salah seorang pelaku panik dan menembak korban dari jarak dekat.
 
Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit. Sementara kedua pelaku berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis matik berwarna biru.
 
Pada dua aksi perampokan sadis bersenjata ini terbukti para pelaku nekat melancarkan aksinya di siang hari bolong di tempat yang relatif ramai orang. Peristiwa ini juga membuktikan peredaran senjata ilegal kian gencar di masyarakat yang digunakan untuk tindakan kriminal. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya