Liputan6.com, Bekasi - Top 3 News Hari Ini, hanya gara-gara suara knalpot motor mengeluarkan bising, dua orang terlibat duel di di Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Salah satunya bahkan tewas akibat luka tusuk senjata tajam.
Insiden nahas itu bermula dari korban yang menegur pelaku karena menyalakan motor dengan suara knalpot yang sangat keras. Pelaku yang tak terima dengan teguran itu lalu terlibat perseteruan dengan korban.
Warga sekitar yang berusaha melerai tak berhasil mendamaikan keduanya. Bahkan sebelum salat tarawih dimulai, percekcokan kembali terjadi. Hingga akhirnya Wiliam mengambil sebilah parang dan mengayunkan ke arah Deny.
Advertisement
Sementara itu, terkait kabar Pesawat Garuda yang batal mendarat di Bandara Soetta, pada Minggu 18 Juni 2017 kemarin berhasil menyita perhatian masyarakat.
Pelaksana Harian Corporate Communications Garuda Indonesia mengaku hal tersebut dikarenakan di landasan pacu masih ada pesawat Sriwijaya SJ580 rute Jakarta-Makassar, yang harusnya take off, tapi kemudian batal karena alasan teknik.
Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Senin (19/6/2017).
 Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. Gara-Gara Knalpot Bising, Dua Warga Bekasi Duel Hingga Tewas
Warga Kompleks Kologad Bawah, RT 05 RW 09, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi itu merenggang nyawa dengan sejumlah luka senjata tajam.
"Pelaku enggak terima ditegur sama korban, saat menyalakan motor dengan knalpot keras," kata saksi, Yuli, Bekasi, Minggu 18 Juni 2017.
Teguran itu rupanya berbuntut panjang. Keduanya terlibat percekcokan, hingga akhirnya Wiliam mengambil sebilah parang dan mengayunkan ke arah Deny.
Menurut warga sekitar, Deny dan Wiliam sempat terlibat duel maut Mereka juga sempat dilerai dan didamaikan tokoh masyarakat setempat.
"Sebelum tarawih mereka sempat ribut juga, tapi didamaikan. Bahkan sempet dibawa ke Polsek biar damai. Tapi usai itu, malah ribut lagi sampai begini dah," ucap Ida, warga lainnya.
2. Kata Garuda Terkait Kejadian Pesawat Batal Mendarat di Soetta
Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 425 rute Denpasar-Jakarta, mendadak batal mendarat (go around) di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 18 Juni 2017. Hal ini lantaran masih terdapat pesawat di landasan pacu yang terkendala masalah teknis.
Pelaksana Harian Corporate Communications Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan, mengakui kejadian tersebut. Dia menyatakan keterangan yang diberikan AirNav sudah sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
Dia menyatakan, pesawat Garuda yang akan mendarat di landasan pacu 25R Bandara Soekarno-Hatta go around demi menjaga keselamatan penerbangan karena di landasan pacu masih ada pesawat Sriwijaya SJ580 rute Jakarta-Makassar, yang harusnya take off, tapi kemudian batal karena alasan teknik.
"Memang dengan go around kenyamanan penumpang akan terganggu, tetapi demi keselamatan hal ini harus dilakukan," ujar Corporate Secretary AirNav Indonesia, Didiet K S Radityo.
3. Pesawat Garuda Mendadak Batal Mendarat, Penumpang Panik
Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 425 rute Denpasar-Jakarta tiba-tiba batal mendarat (go around) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu 18 Juni 2017.
Salah satu penumpang, Louisa Tuhatu menyatakan, penerbangan yang dilakoninya berjalan normal sejak awal keberangkatan dari Bali.
Namun, ketika pesawat sudah mendekati landasan, secara tiba-tiba pesawat kembali naik secara tajam dan batal mendarat.
"Itu landasan sudah dekat banget. Gedung bandara juga sudah kelihatan. Tiba-tiba kembali naik, kita kan shock," ujar Louisa saat dihubungi Liputan6.com, Senin (19/6/2017).
Para penumpang baru mendapat penjelasan dari pilot bahwa pesawat terpaksa kembali naik karena masih ada pesawat lain di landasan.