Menhub Imbau Polisi Razia Bus Pariwisata, Begini Alasannya

Menurut Budi, kelaikan bus menjadi penentu keselamatan penumpang.

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Jun 2017, 04:02 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2017, 04:02 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan kendaraan arus balik di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengimbau kepolisian dan dinas perhubungan di daerah, agar merazia bus yang mengantar penumpang ke tempat wisata.

"Saya minta petugas Dishub dibantu Polres setempat, merazia bus yang ke tempat wisata," kata Budi saat meninjau kesiapan kendaraan arus balik di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (28/6/2017).

Budi menjelaskan, banyak bus pariwisata yang masih dianggap belum laik jalan. Namun, dia tidak menyebutkan berapa jumlah bus pariwisata yang tidak laik jalan itu.

Menurut Budi, kelaikan bus menjadi penentu keselamatan penumpang. Karena itu, dia juga mengimbau penumpang tidak naik bus jika belum ditempel stiker kelaikan jalan.

"Laporkan saja ke petugas setempat dan Dishub," kata dia.

Budi tak lupa mengapresiasi kepada petugas tim posko arus mudik dan arus balik di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Saya lihat tim Jabar dan Jateng baik, sehingga keberhasilan kemarin karena daerah juga bekerja baik," kata dia.

Dalam menghadapi arus balik, Budi mengingatkan, pemudik agar memperhatikan keselamatan. Sebab, hasil penelitian tahun lalu, tingkat kecelakaan arus balik lebih banyak dibandingkan arus mudik.

"Yang di kampung halamannya sibuk jalan-jalan ke tempat wisata pastinya lelah. Ketika balik ke Jakarta jangan dipaksa melaju apabila pemudik letih," Budi Karya mengimbau.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya