Gegana Polri Ledakkan Ransel Milik Penusuk 2 Brimob

Polisi juga mengamankan sepeda motor yang diduga milik pelaku.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 01 Jul 2017, 00:42 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2017, 00:42 WIB
Nafiysul Qodar/Liputan6.com
Anggota Brimob diserang di dekat Mabes Polri

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Penjinak Bahan Peledak Brimob Polda Metro Jaya meledakkan tas ransel mencurigakan milik pelaku penusukan dua anggota Brimob di sekitar Blok M, Jakarta Selatan.

"Ransel diperkirakan ada kabel yang dicek tim penjinak bom," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, di Jakarta, Jumat (30/6/2017)

Iriawan mengatakan petugas juga memperkirakan pelaku membawa tas ransel berisi pisau sangkur dan rangkaian kabel.

Petugas kepolisian juga mencurigai sepeda motor yang diduga milik pelaku. Motor tersebut diparkir di sekitar lokasi kejadian yang berdekatan dengan Masjid Falatehan Blok M, Jakarta Selatan.

"Ada motor tertinggal diduga milik pelaku, kami tinggalkan menjauh," ujar Iriawan seperti dilansir dari Antara.

Iriawan menambahkan, penyidik mendalami dugaan keterkaitan antara pelaku penusukan anggota Brimob di Blok M dengan penyerangan di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, seorang pria yang tidak dikenal diduga bernama Mulyadi menyerang dua anggota Brimob AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar usai salat Isya di Masjid Falatehan Blok M, Jakarta Selatan pada Jumat (30/6) sekitar pukul 19.40 WIB.

Mulyadi tewas ditembak petugas lantaran tidak terlihat akan menyerahkan diri usai melukai kedua anggota Brimob itu. Mulyadi (27) tercatat sebagai mahasiswa warga Pagaulan RT012/005 Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya