Cak Imin Buka Acara Final Perlombaan Kitab Kuning Santri

Musabaqoh Kitab Kuning ini digelar sebagai ajang silaturahim dan membangun jaringan antar santri di penjuru Tanah Air.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Jul 2017, 01:34 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2017, 01:34 WIB
Muhaimin Iskandar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat berpidato membuka musabaqoh kitab kuning. (LIputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Ormas sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa menggelar acara final perlombaan atau musabaqoh Kitab Kuning di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.

Sebelum acara resmi dibuka oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DKN Garda Bangsa Cucun Ahmad Syamsurijal dalam sambutannya mengatakan, rangkaian acara perlombaan telah berlangsung selama enam bulan. Perlombaan diikuti 3.800 peserta dari 28 zona seluruh Indonesia, dan kini menyisakan 216 finalis santri.

"Rencana kita akan grand final-kan besok dari seluruh peserta yang 216 ini. Kita akan cari siapakah yang paling terbaik dari yang terbaik di antara adik-adik santri ini, para calon" kata Cucun, Jumat, 21 Juli 2017.

Sekretaris Fraksi PKB di DPR ini menuturkan, pihaknya telah menyiapkan hadiah berupa uang dengan total Rp 500 juta dan hadiah umroh bagi pemenang pada kategori kitab Alfiyah dan Ihya Ulumuddin.

Cucun menambahkan, acara musabaqoh Kitab Kuning ini digelar sebagai ajang silaturahim dan membangun jaringan antar santri di penjuru Tanah Air.

"Nanti para santri akan ketemu ketika jadi politisi seperti kami ini. Saya melihat, bagaimana mengeksplor kemampuan membaca kitab akan bermanfaat di masa datang," ucap Cucun.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan aspirasinya atas terlaksananya musabaqoh Kitab Kuning sebagai rangkaian peringatan ulang tahun ke-19 PKB.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, pelaksanaan musabaqoh Kitab Kuning ini mendapatkan momentumnya di saat kebutuhan kualitas kedalaman ilmu di tengah masyarakat.

"Selama ini, selain kegairahan yang tinggi, diuji kematangan dalam berbangsa dan bernegara, diuji kematangan untuk mengisi dakwah kita. Kita semua yang di Jakarta akhirnya berbangga dan bersyukur. Insya Allah regenerasi Nahdlatul Ulama tidak akan putus dan ada untuk selama-lamanya," kata Muhaimin.

Sebagai simbolisasi, Muhaimin Iskandar beserta Cucun dan beberapa petinggi PKB memukul rebana tanda acara final perlombaan kitab kuning resmi dibuka.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya