PDI Belum Tentukan Dukungan di Pilgub Jabar 2018

PDI Perjuangan tengah melihat dinamika politik sebelum mengusung calon gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Agu 2017, 16:06 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2017, 16:06 WIB
Hasto Kristiyanto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap terkait Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 mendatang.

"Sampai saat ini belum memutuskan posisi politik sebagai partai yang saat Pemilu 2014 lalu dipercaya oleh masyarakat Jawa Barat," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

Meski begitu, PDIP tetap memiliki target untuk mengusung calon gubernur (cagub) Jawa Barat periode 2018-2023. Namun, partai berlambang banteng ini tengah melihat dinamika politik yang disuarakan oleh rakyat.

"Karena itulah keputusan belum diambil, tetapi kami akui dialog intens dengan Partai Golkar kami lakukan termasuk dengan Dedi Mulyadi. Kedekatan partai dengan beliau sudah lama," kata Hasto.

Terkait keputusan Ridwan Kamil yang ingin maju sebagai cagub Jabar, Hasto menghormati hal tersebut. Namun, karena Ridwan maju lewat usungan Partai Nasdem, maka PDIP tidak akan turut mengusung Ridwan.

"Proses dialog sebelumnya telah kami lakukan, dan ketika Bapak Ridwan Kamil mengambil keputusan, kami hormati keputusan itu. Dan karena sikap partai didasarkan pada kepentingan kolektif partai atas dasar ideologi partai, maka kami tidak bisa untuk melanjutkan dialog-dialog bagi mereka yang telah memutuskan untuk menjadi calon gubernur tanpa melibatkan kami," kata Hasto.

Sebelumnya, Golkar dan PDIP telah bertemu untuk membicarakan koalisi di Pilgub Jabar 2018. Golkar yang mengusung nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur, masih menunggu keputusan dari PDI Perjuangan.

Saksikan Video Menarik di Bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya