Liputan6.com, Jakarta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis hasil survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode I Tahun 2017. Beragam program televisi mulai dari berita, talk show, infotainment, anak-anak, religi, wisata budaya, hingga sinetron hasil pilihan lembaga penyiaran disurvei kepada pemirsa.
Salah satu yang disurvei adalah program siaran berita televisi. Menurut Ketua KPI Yuliandre Darwis, program-program siaran berita di televisi saat ini sudah lebih baik.
Baca Juga
"Kalau dari positioning-nya, dari data pemberitaan sudah mulai baik," ujar Yuliandre di Hotel Ibis, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).
Advertisement
Hasil survei KPI pun menunjukkan, program berita Liputan6 Petang SCTV menjadi primadona karena paling banyak ditonton pada periode I tahun 2017, dengan memperoleh angka 46 persen. Diikuti program Kabar Petang TV One dan Prime Time News Metro TV.
Sedangkan penilaian dari panel ahli, kualitas program berita Liputan6 SCTV mendapat indeks 2,99 dari yang ditetapkan KPI minimal 3,00.
Panel ahli merupakan 120 sosok pemirsa pilihan di 12 kota dari masyarakat yang dipandang mengetahui mengenai program siaran televisi dan bisa menilainya. Dia juga harus berpendidikan minimal S-1, berusia 21 sampai 60 tahun, dan aktif menonton televisi sekurang-kurangnya 20 jam per minggu.
Sementara itu, berdasarkan penilaian responden, kualitas program siaran berita Liputan6 Petang mendapatkan indeks penilaian 3,22 di posisi kedua setelah Net16 dan sebelum Kompas Pagi dengan indeks penilaian 3,20.
Survei sendiri dilakukan pada tayangan televisi sejak Januari hingga April 2017 di 12 kota. Dengan jumlah responden seluruhnya 1.200 orang yang terdiri atas 50 persen laki-laki, 46 persen perempuan, dan 4 persen tidak menjawab jenis kelamin.
Untuk usia, 26 persen responden berusia 31 sampai 40 tahun dan 41 sampai 50 tahun. Lalu, 20 persen responden berusia 21 sampai 30 tahun dan 19 persen responden berusia 51 sampai 60 tahun.
Profil responden sebanyak 29 persen adalah ibu rumah tangga, 18 persen wiraswasta, dan 13 persen bekerja sebagai karyawan swasta. Sedangkan pendidikan responden, 69 persen berpendidikan tamat SMA, 14 persen S-1, dan masing-masing 6 persen D-3 serta berstatus mahasiswa.
Saksikan video menarik berikut ini: