Korban First Travel Mengadu ke Lembaga Konsumen Yogyakarta

Lembaga Konsumen Yogyakarta menduga jumlah korban umrah murah First Travel akan terus bertambah

oleh Mevi Linawati diperbarui 22 Agu 2017, 16:08 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 16:08 WIB

Liputan6.com, Sleman - Lembaga Konsumen Yogyakarta terus menerima pengaduan korban dugaan penipuan biro perjalanan umrah First Travel. Tercatat sudah lebih dari 19 jemaah dari berbagai wilayah di DIY mengadu ke lembaga ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (22/8/2017), meski sudah membayar hingga lebih dari Rp 16 juta, para calon jemaah umrah tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci seperti yang dijanjikan.

Seorang korban First Travel asal Banguntapan, Bantul, mengaku keluarganya yang sudah membayar lunas dan belum diberangkatkan berjumlah 11 orang.

Mereka tertarik mendaftar ke biro perjalanan umrah itu, karena biaya yang ditawarkan sangat terjangkau yaitu Rp 14,3 juta per orang. Mereka hanya menuntut, agar bisa segera diberangkatkan ke Tanah Suci, sesuai janji yang disampaikan.

Lembaga Konsumen Yogyakarta menduga, jumlah korban First Travel akan terus bertambah, karena masih banyak calon calon jemaah umrah yang belum melaporkan secara resmi kasus ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya