11 Kloter Jemaah Haji Indonesia Pulang Perdana 6 September

Sebelum terbang ke Tanah Air, jemaah haji akan menjalani penimbangan koper pada Senin 4 September 2017.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Sep 2017, 03:28 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 03:28 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Calon haji asal Indonesia di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. (Liputan6.com/Muhamad Ali)

 

Liputan6.com, Mekah - Fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sudah hampir selesai. Jemaah yang mengambil nafar awal (keluar dari Mina tanggal 12 Zulhijjah) sudah kembali ke hotel masing-masing di Mekah. Sebagian jemaah yang mengambil nafar tsani (keluar dari Mina tanggal 13 Zulhijjah) akan kembali ke hotel pada 4 September 2017.

Selesainya fase puncak haji menandai akan segera dimulainya proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Mekah menuju Jeddah, lalu terbang ke Tanah Air.

“11 kloter akan mulai diberangkatkan dari Mekah menuju Jeddah pada 6 September mendatang,” terang Kasi Layanan Pemulangan Daker Mekah Edayanti Dasril di Mekah, Minggu (3/9/2017).

“Sebanyak 5 kloter akan terbang ke Tanah Air pada 6 September, 6 kloter lainnya terbang pada 7 September mulai dini hari,” sambungnya.

Adapun data sebelas kloter tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 01), berangkat ke Jeddah pukul 01.00 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 11.00 WAS

2. Kloter 1 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), berangkat ke Jeddah pukul 02.00 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 12.00 WAS

3. Kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 01), berangkat ke Jeddah pukul 03.30 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 13.30 WAS

4. Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 01), berangkat ke Jeddah pukul 07.10 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 17.10 WAS

5. Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG 01), berangkat ke Jeddah pukul 10.20 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 20.20 WAS

6. Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 02), berangkat ke Jeddah pukul 14.20 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 00.20 WAS, tanggal 7 September 2017

7. Kloter 3 Embarkasi Solo (SOC 03), berangkat ke Jeddah pukul 15.20 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 01.20 WAS, tanggal 7 September 2017

8. Kloter 1 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 01), berangkat ke Jeddah pukul 19.15 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 05.15 WAS, tanggal 7 September 2017

9. Kloter 4 Embarkasi Solo (SOC 04), berangkat ke Jeddah pukul 19.30 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 05.30 WAS, tanggal 7 September 2017

10. Kloter 2 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 02), berangkat ke Jeddah pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 09.00 WAS, tanggal 7 September 2017

11. Kloter 1 Embarkasi Balikpapan (BPN 01), berangkat ke Jeddah pukul 22.20 waktu Arab Saudi (WAS), terbang ke Tanah Air pukul 08.20 WAS, tanggal 7 September 2017

“Selanjutnya, akan ada 14 kloter yang kembali didorong dari Mekah ke Jeddah pada 7 September 2017,” jelasnya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Timbang Koper

Sehubungan dengan pemulangan perdana ini, proses penimbangan koper jemaah (bagasi) akan mulai dilakukan pada Senin (4/9/2017) besok. Proses penimbangan akan dilakukan di sektor masing-masing.

“Penimbangan dan pengangkutan koper dilakukan H-2 sebelum jadwal pemulangan masing-masing kloter,” terang Edayanti.

“Daker Mekah telah menyampaikan edaran kepada masing-masing sektor terkait barang bawaan jemaah,” lanjut dia.

Adapun ketentuan terkait barang bawaan adalah sebagai berikut:
1. Jemaah haji diperkenankan membawa: tas paspor, tas tentengan (tas kabin) maksimal 7 kg, dan koper (bagasi) maksimal 32kg. Selebihnya agar dikirim melalui jasa cargo
2. Perusahaan penerbangan hanya akan mengangkut tas tentengan dan koper yang diberikan oleh mereka

3. Selama penerbangan, jemaah dilarang:
a. membawa cairang melebihi 100ml dalam tas tentengan kecuali obat-obatan,
b. benda yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam (mainan yang menggunakan batre agar batrenya dikeluarkan)
c. memasukan Air Zamzam dalam koper (bagasi)
d. Membawa parfum melebihi 10 buah @100ml.

4. PPIH Arab Saudi tidak bertanggung jawab jika ada barang yang hilang akibat koper (bagasi) dibongkar karena terindikasi terdapat benda yang membahayakan penerbangan.

“Jemaah haji akan menerima Air Zamzam sebanyak 5 liter pada saat kedatangan di asrama haji,” ujar Edayanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya