Cerita Mensos Khofifah Pakaikan Mukena Jemaah Haji dari Myanmar

Khofifah mengaku sedih ketika melihat deretan ibu membawa bayi sambil meminta-minta.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Sep 2017, 22:26 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2017, 22:26 WIB
Khofifah
Mensos Khofifah di Arab Saudi. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa merasa diingatkan Allah SWT saat menunaikan ibadah haji. Dia mengaku agak heran lantaran sering mendengar anak-anak menangis bersahutan di Masjidil Haram.

Khofifah mengaku sedih ketika melihat deretan ibu membawa bayi sambil meminta-minta.

"Masyaallah, problem perlindungan anak agaknya harus kita dengungkan lebih keras lagi," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2017).

Khofifah juga merasa diingatkan untuk mengajak semuanya agar lebih menyayangi anak-anak, tanpa kekerasan dalam mendidik.

Saat salat ashar, tutur Khofifah, ada ibu muda membawa anak berumur sekitar setahun. Menjelang salat, anak itu mengambil lima gelas yang biasa dipakai minum air zam-zam di seluruh area masjidil haram.

Bocah yang terlihat lucu dan sehat itu lantas menunjukkan gelas itu kepada Khofifah. Sambil tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya, Khofifah membalas sapaan anak tersebut. Mendapat sapaan hangat, si bocah semakin terlihat bersahabat dengan Khofifah.

Saat salat berlangsung, ternyata si bocah mengambil lebih dari 40 gelas lalu dihamburkan di lantai masjid dan dibuat mainan. Saat itu suasana masjid relatif longgar karena jemah haji masih terkonsentrasi di Mina.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Melihat Jemaah dari Myanmar

Selepas shalat, datanglah petugas perempuan masjid sambil teriak: Hadza musykilah.. Hadza musykilah... (Ini bikin masalah). Melihat anaknya bikin 'masalah', sang ibu lalu merapikan gelas yang berserakan dengan penuh kasih sayang, meski gelas itu tak bisa dipakai lagi lantaran dianggap kotor.

Satu hal yang membahagiakan Khofifah sekaligus dirasakan sebagai peringatan agar lebih keras menyelesaikan problem sosial. Dia melihat seorang ibu dari Myanmar dengan pakaian dan mukena yang sangat sederhana.

Khofifah menawarkan mukena kepadanya. Rupanya tawaran itu disambut hangat oleh jemaah dari Myanmar tersebut. Sambil tersenyum, Khofifah langsung memakaikan mukena itu dan ibu tersebut pun terlihat bahagia.

"Saya membayangkan betapa berat kehidupan beragama bagi muslim di Myanmar saat ini," ujar Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya