Penampakan Mata Badai Irma dari Stasiun Luar Angkasa

Otoritas setempat meminta warga waspada, karena badai irma kategori lima ini memilik kecepatan angin hingga 295 kilometer per jam.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Sep 2017, 18:58 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 18:58 WIB

Liputan6.com, Karibia - Stasiun luar angkasa internasional menampilkan badai Irma yang menerjang pulau di Samudera Atlantik. Berita ini mengawali Jendela dunia yang ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (6/10/2017).

Dari sebuah pesawat yang melintasi mata badai, badai Irma jadi yang terkencang dalam catatan sejarah Samudera Atlantik. Badai irma menerjang pulau-pulau di Karibia, pada Selasa 5 September 2017 malam. Antara lain Puertorico, Republik Dominica, Haiti, Kuba dan akan bergerak ke Florida pekan depan.

Otoritas setempat meminta warga waspada karena badai kategori lima ini memilik kecepatan angin hingga 295 kilometer per jam.

Sementara itu, warga Florida berbondong-bondong antre di supermarket dan stasiun pengisian bahan bakar menjelang hantaman badai irma. Badai irma merupakan badai terkuat dalam 10 terakhir di kawasan atlantik.

Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (AS) menyebut badai Irma berpotensi jadi bencana besar, meski mata badai masih berada di antiqua. Diperkirakan efek badai bisa terasa hingga Florida, Amerika pekan ini hingga akhir pekan. 

Di Inggris, layanan darurat setempat berhasil menyelamatkan 13 orang yang terjebak dalam sebuah gondola di Jurrasic Skyline Weymouth, pesisir selatan Inggris.

Sebuah helikopter penjaga pantai dikerahkan untuk mengevakuasi 11 warga sipil dan dua staf yang terjebak di menara setinggi 53 meter, setelah upaya para teknisi untuk memperbaiki gondola gagal.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya