KemenPUPR Siapkan Panduan Pembangunan Perkotaan Melalui Buku

Kementerian PUPR Siapkan Panduan Pembangunan Perkotaan Melalui Buku Populer

oleh Cahyu diperbarui 22 Sep 2017, 14:15 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2017, 14:15 WIB
KemenPUPR
Kementerian PUPR Siapkan Panduan Pembangunan Perkotaan Melalui Buku Populer

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) saat ini tengah menyusun data dasar kebijakan perkotaan, permukiman dan perumahan, serta infrastruktur dasar PUPR yang dibangun di seluruh Indonesia.

Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan, mengatakan bahwa berbagai data tersebut akan dikemas dalam buku The State of Indonesian Cities (SOIC) 2017: "Membangun Identitas Kota-Kota Indonesia”. Buku ini bertujuan memberikan gambaran pola ideal dari dinamika yang terjadi pada kota-kota di Indonesia bagi para pengambil kebijakan, baik Pemerintah Pusat dan Daerah, maupun masyarakat pada umumnya.

"Buku ini juga diharapkan dapat menjadi bahan diskursus tentang perkembangan perkotaan Indonesia di forum internasional," ujar Rido, dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri para ahli untuk mempertajam konten buku.

Hadir dalam FGD tersebut, di antaranya Mantan Direktorat Jenderal (Dirjen) Penataan Ruang dan Dirjen Cipta Karya yang saat ini menjadi Kepala Satuan Tugas Infrstruktur Asian Games XVIII Imam S. Ernawi, praktisi Corporate Social Responsibility (CSR) M. Jalal, Kepala Divisi Pembiayaan Pemerintah Daerah dan Instansi Pemerintah PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Ery Hartito, Pakar Hukum Tata Negara UI Bani Pamungkas, serta perwakilan dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, Andi Oetomo. 

Saat ini, fenomena dunia sedang mengkota, termasuk Indonesia, sehingga akan membutuhkan perspektif khas Indonesia sebagai negara kepulauan tropis terbesar di dunia dalam mencari solusi perkotaan. Rido meyakini, dengan keragaman budaya dan keunikan lanskap, serta biodiversitas alam, Indonesia akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan perkotaan yang diperlukan dunia.

Lebih lanjut, Rido mengatakan prinsip penulisan buku SOIC 2017 akan menggambarkan kondisi terkini dari berbagai aspek dari perkotaan, termasuk aspek sosial budaya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW Kementerian PUPR, Agusta Ersada Sinulingga, menambahkan bahwa format penulisan buku SOIC 2017 akan bersifat deskriptif-eksploratif karena tujuan utamanya untuk menunjukkan kekinian situasi perkotaan Indonesia.

“Penulisannya berorientasi memandang ke depan dengan bahasa populer sesuai dengan target pembaca masyarakat umum dan pemangku kebijakan,” ucap Agusta.

Ditargetkan buku tersebut sudah bisa diluncurkan pada 3 Desember 2017 yang bertepatan dengan Hari Bakti PU ke-72.


(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya