Terowongan Bawah Tanah MRT Jadi Destinasi Wisata Baru di Jakarta

Hingga akhir November mendatang telah ada ratusan orang yang mengantre untuk meninjau langsung proyek MRT.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 19 Okt 2017, 14:43 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 14:43 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Proyek pengerjaan Mass Rapit Transit (MRT) telah mencapai 80,16 persen. Kini proyek itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga setiap hari Kamis.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (19/10/2017), tadi pagi warga mendatangi proyek pengerjaan MRT untuk berwisata maupun mempelajari proyek yang ditargetkan mampu mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

Untuk mengikuti wisata MRT ini, warga terlebih dahulu mendaftar. Sebelum masuk ke dalam proyek, pengunjung juga harus mengenakan alat pengaman.

Nantinya masyarakat akan didampingi pemandu dari MRT yang akan menjelaskan bagian per bagian tahapan proyek. Proyek Stasiun MRT Bundaran HI misalnya.

Stasiun yang panjangnya 489 meter ini memiliki kedalaman mencapai 18 meter.

Meski belum banyak penerangan maupun alat pendingin, per ruangan sudah mulai terlihat. Lantai satu nantinya akan digunakan untuk kegiatan komersial pedagang dan pembeli. Rencananya sarana umum ini harus mulai beroperasi pada Maret 2019.

Hingga akhir November mendatang, telah ada ratusan orang yang mengantre untuk meninjau langsung proyek MRT. Pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya