Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi satu korban ledakan dan kebakaran gudang kembang api di Kabupaten Tangerang. Korban berjenis kelamin perempuan.
"Di hari pertama ini kami bisa mengidentifikasi satu orang. Kondisi korban itu demikian rusak berat sehingga kami memerlukan ketelitian tinggi, dukungan keluarga korban untuk mengidentifikasi," ujar Ketua Tim DVI di RS Polri Kombes Pramujoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Dia mengatakan, jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi berjenis kelamin perempuan kelahiran Tangerang, 8 Mei 2003.
Advertisement
"Satu jenazah ini teridentifikasi atas nama Surnah, berjenis kelamin perempuan, warga Kampung Salembaran, RT 004 RW 016 Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang," ucap Pramujoko.
Dia menjelaskan, identifikasi ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan gigi dan medis.
"Jadi, meskipun jenazah sudah tinggal tangan, enggak ada kaki enggak ada, dengan pemeriksaan rumus-rumus forensik kita bisa memperkirakan tinggi badan, usia, dan jenis kelamin," papar dia.
Pramujoko berharap, ke depan bagi para keluarga korban kebakaran gudang sekaligus pabrik kembang api yang melapor, sangat diharapkan membawa foto korban tersenyum lebar atau terlihat giginya. Hal ini menurutnya untuk mempermudah proses indentifikasi.
"Seterusnya kami berharap, nanti akan lebih banyak data antemortem ke depan. Ke depan akan lebih banyak. Karena seteliti apapun, tanpa ada data dari keluarga korban, itu semua tidak ada manfaatnya," ucap Pramujoko.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
47 Kantong Jenazah
Ledakan dan kebakaran terjadi di gudang sekaligus pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang terletak di Jalan Salembaran Jati, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terjadi Kamis 26 Oktober 2017 pukul 09.30 WIB.
Api berkobar diikuti kepulan asap pekat hitam yang tak bisa terkendali oleh pekerja pabrik dan warga sekitar. Api yang menyala semakin tak terkendali dan menyebar secara cepat, menghanguskan bagian gedung pabrik beserta isinya.
Para pekerja yang tengah beraktivitas di pabrik tak sempat menyelamatkan diri. Banyak korban yang ditemukan tewas diduga karena tak mampu menyelamatkan diri
Sebanyak 47 kantong jenazah korban ledakan gudang kembang api Kosambi, Tangerang, tiba di RS Polri, Kamis, 26 Oktober 2017 malam.
Kepala Bidang Pelayanan Dokpol RS Polri Kombes Pol Sumirat mengatakan, 47 kantong jenazah yang diterima RS Polri belum bisa dipastikan berisi 47 jenazah.
"Jumlahnya untuk sekarang terdapat 47 kantong jenazah, bukan jenazah. Karena itu merupakan potongan bagian tubuh saja, jadi belum bisa dipastikan ada berapa korban," ujar Sumirat di RS Polri Jakarta, Jumat 27 Oktober 2017.
Ia berharap, keluarga korban mengecek ke rumah sakit tempat para korban dirawat sebelum datang ke RS Polri. Keluarga bisa melaporkan bila sudah memastikan kerabatnya tidak dirawat di rumah sakit.
"Keluarga korban harus menyiapkan data seperti KTP, foto, dan ciri-ciri khusus agar mempermudah identifikasi. Kebiasaan korban seperti menggunakan aksesori, sidik jari, dan lainnya juga harus disebutkan," ujar Sumirat.
Advertisement