Liputan6.com, Jakarta - Indra Liyono, pemilik gudang sekaligus pabrik kembang api yang meledak dan terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini.
Pria berusia 40 tahun ini sebelumnya sudah diperiksa di Polsek Teluk Naga, Tangerang. Hingga sore ini, pemeriksaan masih berlangsung.
"Sudah kami bawa dari Tangerang. Yang bersangkutan sudah datang tadi siang. Dan masih kita lakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapold Metro Jaya, Jumat (27/10/2017).
Advertisement
Argo menjelaskan, kepolisian juga sudah memeriksa tujuh saksi terkait ledakan maut ini. Dua di antaranya adalah warga sekitar yang melihat langsung ledakan dan kebakaran gudang mercon itu.
"Saksi adalah karyawan pabrik, stafnya manajemen. Juga ada petugas packing. Dua di antara tujuh adalah warga yang bekerja sekitar pabrik, yang sedang membetulkan atap dan melihat kejadian," papar dia.
Namun, menurut Argo, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait dugaan tersangka dalam ledakan di pabrik kembang api itu. Semua bahan yang diperoleh akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
"Keterangan saksi akan kami crosscheck dengan Labfor. Kemudian juga dengan olah TKP (tempat kejadian perkara), baru bisa kita temukan tersangka," Argo menandaskan.
Identifikasi Korban Meninggal
Polda Metro Jaya tengah mengidentifikasi puluhan korban jiwa akibat ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten.
Polisi kesulitan mengenali korban meninggal karena luka bakar. Polisi telah membawa 47 kantong jenazah ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi.
Sementara, puluhan korban luka akibat ledakan dan kebakaran pabrik mercon masih menjelani perawatan di beberapa rumah sakit Tangerang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement