Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sulit menentukan calon kepala daerah. Sebab, memilih kepala daerah harus berhati-hati dengan mendengarkan aspirasi, usulan, saran, dan hasil uji kepatutan dan kelayakan.
"Saya yang bikin aturan malah saya lalu pikir, iya yah, tidak gampang ikuti aturan itu," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).
Menurut Megawati, dia tidak memilih calon kepala daerah berdasarkan survei. Sebab, survei tak dapat dijadikan patokan. Menurut Megawati, ada orang yang kinerjanya bagus namun surveinya tidak begitu bagus.
Advertisement
"Rakyat hanya mengenal dia berarti hanya sebuah sosok bukan dari kinerjanya," kata dia.
Untuk itu, kata Megawati, dirinya tetap berpegang pada keyakinan diri untuk menentukan calon pemimpin.
"Kemenangan ini bukan buat siapa-siapa tapi buat partai. Selain melihat orang harus melihat keinginan dan aspirasi masyarakat sendiri," tandas Megawati.
Dengan begini, kata Megawati, diharapkan PDIP menang di Pilkada Bali.
Saksikan video di bawah ini: