Liputan6.com, Jakarta - Sebagai Kepala Negara di Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentu memiliki jadwal yang padat. Bahkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut Jokowi 'ora ono udele', seakan tak ada lelahnya.
Saat menerima Pengurus Pusat dan Daerah Al-Irsyad Al Islamiyyah di Istana Bogor Jawa Barat, Kamis (16/11/2017), Jokowi pun sempat curhat soal agenda dirinya yang sangat padat.
"Saya sangat berterimakasih atas kehadiran bapak-ibu sekalian di Istana Bogor ini meskipun saya sebetulnya ada jeda sedikit, saya untuk sedikit bernafas," kata Jokowi di lokasi.
Advertisement
Terlebih, pascapernikahan putri semata wayangnya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution Kamis 8 November 2017, dirinya langsung mengukuhkan 4 Pahlawan Nasional di Istana Negara Jakarta. Dan pada sore harinya ke Istana Bogor untuk menyambut Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, pada Kamis 9 November 2017.
Selanjutnya, Jokowi pada Jumat 10 November 2017, setelah memimpin upacara Hari Pahlawan Nasional di TMP Kalibata dan memberi nama pesawat N219 'Nurtanio' di Lanud Halim Perdanakusuma. Di hari itu juga, Jokowi bertolak ke Vietnam untuk menghadiri KTT APEC.
Sehari setelah mengikuti KTT APEC, Jokowi bertolak ke Manila Filipina, untuk menghadiri KTT ASEAN. Kemudian, pada malam hari waktu setempat, ia menuju Manado, Sulawesi Utara, dan sampai pada Rabu 15 November 2017, dini hari.
Di pagi harinya, Jokowi langsung menghadiri acara Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado.
Rapat Terbatas
"Sampai di sini tadi malam masih dengan (Rakernas) Nasdem, sampai malam juga," ujar dia.
Untuk itu, dia ingin beristirahat. Pasalnya, di hari ini, Jokowi juga akan memimpin rapat kabinet terbatas di Istana Bogor.
"Saya gunakan untuk sedikit istirahat, bernafas sedikit. Sehari cukup. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan," ucap Jokowi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement