Istri Novel Tak Yakin Penyerang Suaminya Segera Tertangkap

Rina menyebutkan, Novel Baswedan belum menjalani operasi mata yang kedua lantaran selaput matanya belum tumbuh optimal.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 27 Nov 2017, 15:09 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 15:09 WIB
Minta Usut Tuntas Kasus Penyiraman, Istri Novel Baswedan Beri Keterangan Pers
Rina Emilda menunjukan foto Novel Baswedan usai terkena air keras saat memberi keterangan pers di Jakarta, Senin (28/8). Rina Emilda juga meminta Presiden RI Joko Widodo menyelesaikan kasus Novel Baswedan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah merilis dua sketsa wajah pria yang diduga kuat sebagai penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun, keluarga mengaku belum bisa bernapas lega sampai para pelaku tertangkap.

Istri Novel, Rina Emilda, mengatakan, dia masih tidak yakin polisi bisa menuntaskan kasus penyerangan Novel. Dia pun memberi waktu 30 hari ke depan bagi kepolisian untuk bisa mengungkap misteri penyerangan suaminya.

"Kita lihat sebulan ke depan, Mas. Saya masih belum yakin terungkap," kata Rina kepada Liputan6.com lewat pesan singkat, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Rina menuturkan, dia sama sekali tidak mengenali dua sketsa wajah yang dirilis polisi. Padahal, pihak kepolisian dalam rilisnya sempat menyebut, kuat dugaan dua pelaku dalam sketsa wajah itu pernah berkunjung ke rumah Novel Baswedan.

"Enggak kenal, ya. Enggak tahu," imbuh dia.

Rina juga menyebutkan, Novel belum menjalani operasi mata yang kedua lantaran selaput matanya belum tumbuh optimal.

"Perkembangannya terakhir ini sangat lambat. Jadi, untuk saat ini belum bisa operasi sampai selaput sudah tumbuh optimal," Rina menandaskan.

Polda Metro Jaya kembali menerbitkan sketsa wajah yang diduga pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Polda Metro menerbitkan dua sketsa wajah.

"Kalau dari hasil keterangan saksi ini mengarah sudah 90 persen (akurat). Bahwa dua gambar tadi itu diduga terlibat penyiraman Saudara Novel Baswedan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2017.

Menurut Idham Azis, pihaknya sudah memeriksa kurang lebih 66 saksi. Dari 66 saksi tersebut kemudian penyidik Polda Metro Jaya menerbitkan dua sketsa wajah tersebut.

"Dari beberapa saksi, dari dua sampai tiga bulan belakangan ini mengerucutlah pada dua orang yang diduga sebagai pelaku penyiraman terhadap korban," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ciri-ciri lengkap

Dua terduga penyerang Novel Baswedan berdasarkan sketsa yang diterbitkan oleh Polda Metro Jaya, yakni satu pelaku memiliki ciri-ciri berambut cepak dan wajah kulit agak sawo matang, sedangkan satu pelaku lagi memiliki rambut gondrong dan kulit wajah kuning langsat.

Adapun ciri lengkap dari terduga yang berambut cepak berdasarkan formulir identifikasi wajah yang diterbitkan Polda, yakni pelaku tersebut laki-laki berusia 40 tahun dengan tinggi kurang lebih 170 cm.

Selain itu, bentuk mukanya bulat, bentuk dagu berat, warna rambut hitam, hidung bulat besar, postur badan kekar. Adapun menurut informasi lain, terduga mengenakan sweter abu-abu.

Kemudian, untuk terduga penyerang Novel Baswedan yang kedua, yakni laki-laki berusia kurang lebih 35 tahun. Tinggi badannya kurang lebih 173 cm, berbadan ramping atletis dengan bentuk muka oval dan dagu yang tajam, serta berkulit sawo matang atau agak gelap. Informasi lainnya, yakni terduga memakai jaket warna hijau tua lengan warna terang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya