Penikmat Film Bersiap Beralih ke DVD

Liputan6.com, Jakarta: Mulai pertengahan Februari ini film-film produksi Hollywood menghilang dari jaringan bioskop di kota-kota besar. Penyebabnya adalah surat edaran Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 3 Tanggal 10 Januari 2011 tentang penetapan bea masuk atas hak distribusi film impor.

Asosiasi Produser Film Amerika atau Motion Picture Association pun memutuskan, selama ketentuan bea masuk baru atas hak distribusi film impor itu diberlakukan, seluruh film Amerika tidak didistribusikan di wilayah Indonesia. Dampaknya, para penggemar film mengaku akan mencari alternatifnya dari kepingan film VCD dan DVD di pasaran.

Sejumlah penikmat film yang ditemui Liputan 6 SCTV mengaku terpaksa akan mencari media lain untuk memuaskan keinginan menikmati film produksi Hollywood. "Saya mungkin akan mencari DVD bajakan yang mengeluarkan film baru," ujar Andre, warga Jakarta penikmat film Hollywood. Tak hanya DVD, sebagian lagi mengaku akan memikirkan untuk berlangganan televisi berbayar. Namun begitu, sejumlah pedagang DVD di Jakarta mengaku belum merasakan dampak dari hilangnya film Hollywood di peradaran [baca: Film Hollywood Menghilang dari Bioskop].(ADO)