Pasien Wanita Korban Pencabulan Perawat Pria Lapor Polisi

Pelecehan diduga terjadi di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Jan 2018, 14:51 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 14:51 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual
Ilustrasi pelecehan. Sumber: Istimewa

Liputan6.com, Surabaya - Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya menerima laporan pasien wanita korban pelecehan perawat pria di sebuah rumah sakit swasta Surabaya.

"Korban tadi laporan ke kami. Korban didampingi kuasa hukumnya ke SPKT," tutur Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan melalui sambungan telepon, Kamis (25/1/2018).

Dia menegaskan, petugas Satuan Reserse Kriminal sudah mendatangi pihak rumah sakit yang diduga menjadi tempat kejadian untuk mengonfimasi dugaan pelecehan itu.

"Korban sudah dimintai keterangan," ujar Rudi.

Sebelumnya, beredar video terkait pelecehan seksual yang dilakukan seorang perawat terhadap pasiennya di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya. Polrestabes Surabaya menerjunkan tim untuk menyelidikinya.

"Sudah kita terjunkan tim untuk ke lokasi. Saat ini masih melakukan penyelidikan di Rumah Sakit Hospital," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran melalui sambungan telepon seluler, Kamis (25/1/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Video 25 Detik

[Bintang] Ilustrasi pelecehan seksual di tempat kerja
Ilustrasi pelecehan seksual | foto : BBC.com

Kendati demikian, Sudamiran belum berani memastikan apakan video tersebut memang benar terjadi di Surabaya atau tidak. Video yang berdurasi sekitar 25 detik tersebut diunggah di akun Instagram dengan inisal T.

Dalam video tersebut, korban marah-marah. Saat dibius sebelum menjalani operasi, antara sadar dan tidak, ia merasa dilecehkan seorang perawat pria. Kejadian diduga terjadi si sebuah rumah sakit swasta di Surabaya.

Saksikan video pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya