Sopir Angkot Tanah Abang Sepakat Dukung OK Otrip

OK Otrip di angkot Tanah Abang, kata Sandiaga, akan mulai aktif pada Maret 2018.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Feb 2018, 22:04 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2018, 22:04 WIB
Sandiaga Uno Temui Perwakilan Sopir Angkot
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersalaman dengan perwakilan sopir angkot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/1). Sopir meminta jalan Jatibaru dapat difungsikan kembali agar tidak menghalangi mereka mencari nafkah. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan para sopir angkot Tanah Abang JP03, JP03A, M08 dan M10 membuah hasil positif. Dia menyebut, para sopir sepakat ikut program OK Otrip.

"Kesepakatan pertama adalah kami Pemprov DKI Jakarta juga perwakilan sepakat mendukung program OK Otrip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat implementasi OK Otrip," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Kesepakatan kedua adalah, bus Transjakarta Tanah Abang Explorer akan kembali beroperasi besok hari dengan jam operasional pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Sedangkan di luar waktu tersebut yakni pukul 15.00-08.00, angkot di Tanah Abang bisa kembali angkut penumpang di Jalan Jatibaru.

OK Otrip di angkot Tanah Abang, kata Sandiaga, akan mulai aktif pada Maret 2018.

"Kita juga sepakat bahwa modal kerja yang akan ditanggung oleh pemilik kendaraan atau koperasi akan dibahas segera. Sehingga niat kita kembalinya kesejahteraan dan peningkatan pendapatan dan penghasilan daripada teman-teman JP03, JP03A, M08 dan M10 itu kembali normal dan kita kembalikan rasa keadilan," ucapnya.

OK Otrip Jadi Solusi

Sandiaga Uno Temui Perwakilan Sopir Angkot
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menemui perwakilan sopir angkot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/1). Sopir meminta jalan Jatibaru dapat difungsikan kembali agar tidak menghalangi mereka mencari nafkah. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sementara itu, perwakilan pengusaha angkot M08, Sitombuk menegaskan, program OK Otrip dapat menjadi solusi bagi pengurangan pendapatan sopir angkot Tanah Abang yang berkurang 50 persen sejak penataan Tanah Abang.

"Saya mewakili seluruh trayek di sini. Intinya saya mendukung apa yang diberikan oleh pemerintah. Saya yakin, saya sebagai pengusaha kecil itu adalah yang terbaik. Jadi intinya kami tidak keberatan dibikin OK Otrip ini," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya