AHY Siap Diusung Jadi Capres atau Cawapres di 2019

AHY mengaku saat ini tengah mempersiapkan mental, wawasan, intelektual dan segala syarat untuk menjadi pemimpin.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2018, 03:08 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2018, 03:08 WIB
Pake Seragam Demokrat, SBY Kukuhkan Agus Yudhoyono sebegai Kogasma
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memegang bendera saat pengukuhan sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, untuk Pemilukada dan Pilpres 2019, Jakarta, Sabtu (17/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bandung - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku siap jika dipercaya masyarakat maju sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) pada 2019 nanti.

Namun terlebih dulu dia akan menyiapkan mental, wawasan, intelektual dan segala syarat untuk menjadi pemimpin.

"Saya mengamini jika ada masyarakat yang berharap saya menjadi calon alternatif, suatu saat, kapan itu, hanya Tuhan dan sejarah yang tahu," ujar AHY di sela kunjungannya ke Posko Pemenangan Paslon Bupati Bandung Barat Aa Umbara-Hengky Kurniawan di Padalarang, Jawa Barat, Sabtu (17/3/2018).

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ini menyatakan, sejauh ini terus berupaya mempersiapkan diri menyambut waktu yang tepat datang. AHY menuturkan, seorang pemimpin harus siap bekerja mulai pagi hingga malam hari.

Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, juga mengungkapkan bahwa pemimpin yang baik harus memiliki mental, wawasan, kemampuan intelektual, analisis dan kepemimpinan yang kuat.

"Saya sudah berkeliling ke berbagai penjuru Nusantara. Tugas saya hanya mempersiapkan diri, turun langsung ke masyarakat, tidak hanya mengurus internal partai," ucap AHY.

 

Harapan Masyarakat

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, ada keinginan masyarakat terhadap adanya calon alternatif pada Pemilu 2019. Dalam hal ini, Agus masuk kriteria karena dinilai visioner dan memiliki kepemimpinan yang baik.

"Kami sebagai parpol, kader kami tersebar di seluruh Indonesia, tentu kami mendengar dan apa yang menjadi harapan publik. Hingga saat ini, bahwa masyarakat di daerah betul-betul inginkan bagaimana mas Agus bisa bertemu mereka, bukan fisik saja, tapi ide, gagasan, visi, beliau ini yang ingin didengar. Kita harus menjawab dalam konteks event tertentu, kita ingin berikan ruang sepenuhnya kepada mas Agus untuk menjawab (keinginan rakyat)," ucap Didik saat dihubungi merdeka.com, Jumat.

Didik mengatakan, sejumlah daerah telah dikunjungi AHY untuk sekadar berbincang dan menyapa masyarakat. Termasuk ke kampus-kampus untuk memberikan kuliah umum, juga masuk ke organisasi kepemudaan menyampaikan visi dan misinya. Ia menilai masyarakat cukup senang terhadap sosok AHY yang dinilai cakap dalam hal kepemimpinan.

"Pasca Pilkada (DKI), mas AHY mencoba membangun kebersamaan dengan generasi muda dan masyarakat di Sumsel, Kepulauan Seribu, sudah turun secara kelembagaan, Demokrat di NTB, menghadiri undangan teman-teman daerah untuk berikan kuliah umum maupun organisasi kepemudaan," kata dia.

Dia meyakini antusiasme dan harapan masyarakat terhadap AHY cukup tinggi. Karena itu, AHY masuk radar sebagai salah satu kandidat yang akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pemilu 2019 mendatang.

"Secara umum melalui kuliah umum di kampus-kampus juga keinginan kawan-kawan generasi muda, organisasi untuk bertemu, menguji, apa visi misi beliau. Faktanya saat AHY turun ke daerah, antusias publik cukup tinggi, bertemu dan menyampaikan ide, gagasan, tentang kebangsaan. Ternyata sangat positif," tutup dia.

 

Reporter: Aksara Bebey

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya