AHY-Menhub Sepakat Bandara Kertajati Punya Pusat Perawatan Pesawat Jumbo

Bakal dikembangkan kawasan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 22 Apr 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 09:30 WIB
Perjanjian GMF dengan Pengelola Kertajati
Penandatanganan Perjanjian Induk (Head of Agreement/HoA) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT GMF AeroAsia, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan Kementerian PPN/Bappenas, di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Senin (21/4/2025). (Dok Kemenko Infra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sepakat Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat punya fasilitas perawatan pesawat. Sehingga, proses tersebut tak selalu dilakukan di luar negeri.

Dia mengatakan, Bandara Kertajati digadang menjadi kawasan penerbangan dengan ekosistem yang cukup kuat.

“Bandara Kertajati ini diproyeksikan menjadi sebuah aeroscity aerospace park menjadi sebuah Bandara berkelas internasional yang juga diperkuat sebuah ekosistem industri kedirgantaraan. Jika kemudian kita bisa masuk Ke dalam industri kedirgantaaraan berkelas dunia tadi, artinya akan memperkuat kontribusi industri penerbangan Indonesia,” kata AHY, mengutip keterangan resmi, Selasa (22/4/2025).

Salah satu yang bisa dilakukan adalah membangun pusat perawatan pesawat di Bandara Kertajati. Nantinya akan dikembangkan kawasan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyoroti peluang besar dari pengembangan ini, mengingat saat ini 46 persen pesawat nasional masih melakukan perawatan di luar negeri.

Hadirnya Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC) seluas 84,2 hektare yang merupakan bagian dari kawasan Kertajati Aerocity seluas 3.480 hektare, Indonesia akan memiliki basis perawatan pesawat terintegrasi yang diharapkan mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi industri penerbangan.

“Bandara Kertajati memiliki keunggulan lokasi dan potensi industri yang luar biasa. Pengembangan MRO dan Aerospace Park akan menjadi tonggak penting menuju kemandirian teknis dan peningkatan daya saing industri penerbangan nasional,” ujar Dudy.

Soal rencana tadi, telah ditandatangani Perjanjian Induk (Head of Agreement/HoA) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT GMF AeroAsia, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan Kementerian PPN/Bappenas, di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Senin (21/4/2025).

 

Perlu Kerja Sama

Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. (Dok Kemenko Infra)
Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. (Dok Kemenko Infra)... Selengkapnya

Menhub Dudy mengatakan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan swasta akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan ini.

“Ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi langkah strategis menuju transformasi industri penerbangan yang mandiri dan berkelanjutan. Kami di Kementerian Perhubungan siap mendukung penuh, termasuk dalam hal konektivitas transportasi dan penyelarasan kebijakan lintas sektor,” kata dia.

Kawasan Kertajati Aerocity ke depan akan dilengkapi dengan terminal penumpang, kawasan komersial, e-commerce hub, serta konektivitas antarmoda. Proyek ini diharapkan menjadi magnet investasi global dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat dan Indonesia secara umum.

Adapun ruang lingkup MoU ini mencakup penyusunan master plan pengembangan fasilitas MRO, Pengawalan implementasi model bisnis kemitraan pembangunan inovatif, koordinasi percepatan penyiapan Kawasan Ekonomi Khusus, pengembangan konektivitas udara, kemudian juga regulatory mapping dan scoping assessment untuk dukungan kebijakan fiskal maupun non fiskal.

 

Bandara Kertajati Siapkan Penerbangan Haji

Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. (Dok Kemenko Infra)
Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. (Dok Kemenko Infra)... Selengkapnya

Sebelumnya, Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat siap melayani penerbangan haji 2025. Rencananya, bandara ini akan memberangkatkan 28 kelompok terbang (kloter) calon haji dari daerah sekitar.

“Untuk penerbangan ibadah haji, kami mendapatkan 28 kloter. Kami sudah siap sekarang, karena pelaksanaannya sama seperti tahun lalu,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhammad Singgih, dikutip dari Antara, Senin (21/4/2025).

Seluruh personel dan fasilitas pendukung di Bandara Kertajati telah disiapkan sebagaimana pelaksanaan layanan haji tahun sebelumnya. Kesiapan tersebut meliputi dukungan operasional di terminal keberangkatan, koordinasi dengan maskapai dan otoritas haji, serta layanan khusus bagi calon haji lanjut usia.

"Semua personel kami dan fasilitas siap melayani para calon haji untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci,” ujarnya.

 

Angkutan Mudik Lancar

Ditjen Hubud Kemenhub melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta memastikan penerbangan haji kloter 11 dari Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menuju Madinah, Arab Saudi berjalan dengan aman dan lancar.
Ditjen Hubud Kemenhub melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta memastikan penerbangan haji kloter 11 dari Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menuju Madinah, Arab Saudi berjalan dengan aman dan lancar. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)... Selengkapnya

Selain itu, Singgih juga menyoroti kelancaran operasional selama arus mudik Lebaran 2025, meski terdapat penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk angkutan mudik tahun ini, semuanya juga lancar. Memang dibandingkan tahun lalu turun,” katanya.

Ia menjelaskan selama periode mudik, jumlah penumpang mencapai lebih dari 12 ribu orang, jauh di atas rata-rata harian yang hanya sekitar 500 penumpang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya