Liputan6.com, Jakarta - 400 petugas gabungan dari PPSU, Sudin Lingkungan Hidup, dan Tata Air Jakarta, warga Kampung Nelayan, serta Komunitas Mangrove, membersihkan sisa puluhan ton sampah di kawasan mangrove Teluk Jakarta.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (19/3/2018), tidak hanya petugas, satu ekskavator, tiga kapal, dan sembilan truk pengangkut mulai beroperasi Minggu (18/3/2018) siang untuk mengangkut tumpukan sampah tersebut ke Bantar Gebang.
Hari ke-dua pembersihan sampah, pemerintah dan warga menargetkan 20 ton sampah terangkut. Sampah-sampah ini berasal dari 13 muara sungai serta banjir rob Februari lalu.
Advertisement
Sedianya, lahan 1.5 hektare ini akan ditanam pohon mangrove tapi terhambat karena adanya tumpukan sampah.
"Yang dilakukan sekarang adalah membersihkan sampah plastik dan nantinya akan kita tanami pohon mangrove. Sekarang tempat yang sudah tidak ada sampahnya sudah mulai kita tanami pohon mangrove," jelas Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad.
Selain mengangkut sampah, para petugas juga menanam bibit mangrove baru di tempat-tempat yang sampahnya telah dibersihkan.