Jelang Debat, Gus Ipul Jadikan Pengalaman Wagub sebagai Bekal

Jelang Debat Publik, Gus Ipul Berdoa dengan Sejumlah Kiai Sepuh dan 'ngopi' di Depan PWNU

oleh Reza diperbarui 10 Apr 2018, 18:24 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 18:24 WIB
Gus Ipul
Jelang Debat Publik, Gus Ipul Berdoa dengan Sejumlah Kiai Sepuh dan Ngopi di Depan PWNU

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dilakukan Calon Gubernur Jatim nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelang debat terbuka yang digelar KPU Jatim, Selasa (10/4/2018) malam nanti. Gus Ipul ternyata punya cara sendiri.

Pagi hari, sekitar pukul 08.30 WIB Gus Ipul mendatangi masjid Al Akbar untuk melaksanakan salat duha bersama sejumlah Kiai sepuh. Usai salat duha, Gus Ipul langsung menuju sebuah warung sekitar masjid dengan mengajak sejumlah wartawan.

Ketika ditanya apakah ada doa khusus saat sholat bersama sejumlah Kiai Sepuh Gus Ipul hanya menjawab "Doanya, doa umum. Yakni, dijauhkan dari musibah dan selamat dunia akhirat. Kita ingin proses debat dilewati dengan kegembiraan," kata Gus Ipul kepada wartawan.

Menghadapi debat publik, Gus Ipul mengaku tidak ada persiapan khusus. Pengalamannya sebagai wakil gubernur selama dua periode, sudah menjadi bekal untuk menghadapi debat.

Visi dan misi juga telah disusun melalui persiapan yang panjang. Tidak sekadar debat yang pertama. Memproses visi misi hingga diserahkan ke KPU.

Selain itu, apa yang akan disampaikan pada debat, selama ini sudah sering disampaikan. Mungkin tidak ada yang baru, tapi ada penekanan-penekanan.

"Kita sampaikan apa yang kita sudah lakukan dan yakini. Yang lain setuju dan tidak setuju, itu soal lain. Kita sampaikan program-program, selebihnya kita serahkan ke publik," ujarnya.

Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno merasa siap untuk berdebat dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, karena ia merasa sudah tahu betul permasalahan Jatim dari pengalamannya selama dua periode menjadi Wagub.

"Soal debat nanti, kita lihat situasi. Kan sudah ada rundown-nya. Setiap sesi dijawab berdua atau sendiri. Ada sesi dijawab cagub dan cawagub," kata dia.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya