Miras Oplosan Berujung Maut

Fenomena miras oplosan melanda sejumlah wilayah Indonesia dan menewaskan puluhan orang.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 14 Apr 2018, 09:04 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2018, 09:04 WIB
banner miras oplosan berujung maut
banner miras oplosan berujung maut (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Korban tewas akibat minuman keras atau miras oplosan terus bertambah. Hingga 13 April 2018, tercatat 89 nyawa melayang di Jakarta dan Jawa Barat.

Wakapolri Komjen Syafruddin meminta semua pihak terlibat dalam menuntaskan kasus miras oplosan ini. Dia bahkan meminta kasus tersebut dibahas di tingkat pusat atau sidang kabinet.

Syafruddin pun meyakini, fenomena miras oplosan tidak hanya terjadi di Jakarta dan Jawa Barat. Namun, miras oplosan juga mengancam seluruh wilayah Indonesia.

"Sebelum masuk 1 Ramadan itu harus selesai. Kalau ada kapolda atau kapolres yang tidak serius, kita akan ganti," katanya.

Selengkapnya seputar miras oplosan dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

Infografis miras oplosan berujung maut
Infografis miras oplosan berujung maut

Polri Kejar Pelaku

Miras Oplosan
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (tiga kiri) bersama jajaran kepolisian menunjukkan barang bukti minuman keras atau miras oplosan di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (11/4). Kasus ini menewaskan 31 orang dan 11 lainnya rawat inap. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Kepolisian masih memburu tersangka kasus miras oplosan yang telah menewaskan banyak orang. Polri optimistis bisa menuntaskan kasus miras oplosan hingga ke akar-akarnya.

"Buron itu tinggal (soal) waktu saja," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, 12 April 2018.

Selain itu, kepolisian juga masih mendalami keterkaitan kasus miras oplosan maut yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Kalimatan Selatan, dan daerah lain. Termasuk, siapa otak di balik produksi dan peredaran miras oplosan ini.

Bungker Penyimpanan

Miras Oplosan
Barang bukti minuman keras atau miras oplosan saat dihadirkan dalam rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (11/4). Polda Metro Jaya dan jajaran berhasil mengungkap kasus miras oplosan yang menewaskan puluhan orang. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebuah rumah mewah di Jalan Raya Garut-Bandung, Cicalengka, Kabupaten Bandung digeledah polisi. Rumah milik tersangka berinisial HM itu diduga sebagai tempat meracik miras oplosan.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan bungker yang dijadikan tempat peracikan miras. Bungker tersebut berada tepat di belakang rumah. Posisinya terletak di sebelah kolam renang yang di atasnya dibangun gazebo berukuran 2,5 x 2,5 meter.

"Setiap orang datang ke rumah pasti tidak sadar di bawah gazebo ada bungker di bawahnya," kata Agung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya