Ada Kegiatan Bagi-Bagi Sembako di Monas, Lalu Lintas Macet

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan rekayasa keberangkatan kereta api (KA) dari Stasiun Gambir, Jakarta, mulai pagi karena acara di Monas.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 28 Apr 2018, 16:05 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 16:05 WIB
Ada Acara Bagi-Bagi Sembako, Monas Dibanjiri Warga
Warga antre untuk mendapatkan sembako gratis dalam acara "Untukmu Indonesia" di lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Untukmu Indonesia menggelar acara di kawasan sekitar Monas, Jakarta Pusat. Selain acara pertunjukan seni, ada juga kegiatan bagi-bagi sembako.

Acara pada Sabtu (28/4/2018) ini diramaikan banyak orang, mulai dari anak-anak hingga lansia. Mereka juga menggunakan pakaian berwarna merah dan putih. Imbas kegiatan tersebut, lalu lintas di kawasan sekitar Monas mengalami kemacetan.

Rita, warga yang hendak ke Stasiun Gambir menuturkan, kemacetan mulai dirasakannya dari kawasan Sabang hingga Tugu Tani.

Dia mengatakan, banyak bus yang terparkir di dekat Balai Kota. Selain itu, banyak masyarakat yang duduk-duduk di sekitar bus sehingga menambah kemacetan.

"Di depan Balai Kota macet banget, ke arah Monas juga. Motor saja terhenti, bisa lewat di trotoar," kata dia.

Dia mengatakan, banyak penumpang kereta ke Stasiun Gambir yang memutuskan berjalan kaki karena kemacetan di kawasan Monas tersebut.

Sementara itu, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya juga menyatakan, kawasan Monas terjadi kepadatan.

"Situasi lalin sekitar Monas, Harmoni & simpang Gajah Mada terpantau padat imbas kegiatan Festival di Kawasan Monas Jakpus," demikian cuit akun @TMCPoldaMetro.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekayasan Pemberangkatan Kereta Api

Ada Acara Bagi-Bagi Sembako, Monas Dibanjiri Warga
Warga menunjukkan kupon yang akan ditukarkan sembako gratis dalam acara "Untukmu Indonesia" di lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan rekayasa keberangkatan kereta api (KA) dari Stasiun Gambir, Jakarta, mulai pagi ini. Rekayasa pola operasi tersebut yakni 24 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir, pada hari Sabtu akan berhenti luar biasa (blb) atau berhenti untuk proses naik penumpang KA di Stasiun Jatinegara.

Senior Manager Humas KAI DAOP 1 Jakarta Edy Kuswoyo menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir disebabkan adanya kegiatan Pesta Rakyat Untukmu Indonesia di Lapangan Monumen Nasional (Monas) yang bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik dari Stasiun Gambir.  

Bagi penumpang kereta api yang kesulitan menuju Gambir, bisa mencari alternatif dengan naik KA dari Stasiun Jatinegara. Di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, tapi khusus hari Sabtu akan berhenti di Stasiun Jatinegara.

"Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Edy kepada wartawan, Sabtu (28/4/2018).

Rekayasa operasi kereta api ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 14 (Argo Muria) relasi Gambir-Semarang Tawang keberangkatan pukul 07.00 WIB sampai dengan KA 48 (Sembrani) relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi keberangkatan pukul 19.15 WIB.

Total ada 24 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya