Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5/2018). Jokowi berharap, adanya pertemuan tersebut bisa menjadi ajang bertukar pengalaman dalam toleransi beragama.
"Agar kita membagi pengalaman dalam toleransi. Agar kita berbagi pengalaman dalam mengembangkan Islam wasyatiyah, agar kita mengambil jalan tengah. Berbagi pengalaman dalam jadi pelopor umat manusia," ujar Jokowi saat membuka KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dia juga yakin hasil dari pertemuan tersebut akan jadi pengalaman berharga dan menjadi penggerak Islam Washatiyah untuk para kaum muda.
Advertisement
"Saya meyakini masih banyak lagi yang akan dibahas. Selain berbagi pengalaman kita, jadi gerakan para calon pemimpin muda agar tetap masuk jalur moderasi Islam," ungkap Jokowi.
50 Ulama Dunia Berkumpul
Acara tersebut dihadiri 50 lebih tokoh ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara di dunia, serta para ulama dan cendekiawan muslim dari dalam negeri.
Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas soal Islam Washatiyah atau Islam jalan tengah, atau juga biasa disebut Islam moderat, baik konsepsi maupun implementasi.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement