Jokowi dan Sultan Brunei akan Main Bulu Tangkis di Mabes TNI

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah akan bermain bulu tangkis di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, sore ini.

"Kita sebagai tuan rumah menawarkan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).

Retno mengatakan, tawaran tersebut disampaikan karena Hassanal Bolkiah memiliki hobi bermain bulu tangkis. "Sultan kan memang salah satu hobinya badminton," ucap dia.

Sultan Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah beserta delegasinya nantinya akan tiba di Mabes TNI Cilangkap sekitar pukul 15.32 WIB. Setelah itu mereka akan menyaksikan demonstrasi kemampuan prajurit TNI.

"Acaranya nanti mulainya jam 3 sore ya bukan jam setengah 2," ujar salah seorang Puspen TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

Pada pagi tadi, Presiden Jokowi dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor. Keduanya membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.

Sebelum pertemuan bilateral, Jokowi dan Sultan Brunei menyempatkan diri menanam pohon Perdamaian di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menyambut kedatangan Sultan Brunei Darussalam HM Sultan Haji Hassanal Bolkiah beserta HM Duli Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Penyambutan diawali dengan upacara kenegaraan. Pantauan Merdeka.com pukul 10.25, Hassanal Bolkiah tiba di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor. Dia menggunakan setelan jas warna biru.

Sedangkan Jokowi sudah menunggu sejak pukul 10.15 WIB. Kepala Negara mengenakan setelan jas lengkap berwarna abu-abu.

Pada pukul 10.34 WIB, Jokowi mengajak Hassanal Bolkiah menuju mimbar upacara kenegaraan. Sesaat kemudian mereka memeriksa kesiapan pasukan pengamanan presiden yang tergabung dalam grup marching band.

Reporter: Titin Supriatin dan Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com