Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras Saat Sahur On The Road di Jakarta Timur

Polres Jakarta Timur berhasil menangkap lima pelaku kerusuhan dan penyiraman air keras saat sahur on the road di Jalan Oto Iskandar Dinata, Minggu (3/6) lalu. Ironis, kelima pelaku masih berstatus pelajar SMK.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jun 2018, 08:16 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 08:16 WIB

Fokus, Jakarta - Polres Jakarta Timur berhasil menangkap lima pelaku penyiraman air keras yang dilakukan peserta saat sahur on the road di kawasan Jalan Oto Iskandar Dinata. Seluruh pelakunya masih berstatus pelajar sebuah SMK di Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (5/6/20180, kelima pelaku penyiraman air keras tersebut berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing, Senin siang, 4 Juni 2018. Petugas juga menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tajam, handphone dan bendera atas nama sebuah kelompok yang dibawa pelaku.

Aksi penyiraman terjadi pada Minggu malam, saat sejumlah warga melihat ada sekelompok anak muda peserta sahur on teh road berkumpul di sebuah jembatan penyeberangan orang di Jalan Otista Raya. Warga mengira ada tawuran antarkelompok. Namun pelaku bukannya menjawab pertanyaan warga namun justru langsung menyerang.

Pada saat kejadian, bukan hanya terjadi penyiraman air keras, juga ada yang merampas handphone. Kepada petugas, pelaku mengaku melakukan aksi keji itu karena diperintah seniornya. Namun polisi masih mendalami pengakuan pelaku.

Meski masih di bawah umur, pelaku akan tetap diproses secara hukum dan terancam pasal penganiayaan. Akibat aksi mereka, seorang warga mengalami luka bakar terkena air keras.

Sementara itu, untuk menjaga ketertiban selama bulan Ramadan, termasuk mengantisipasi keributan pada malam hari, polisi bersama petugas Kodim dan Brimob akan melakukan patroli hingga usai Lebaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya